TEMPO.CO, Jakarta - Kiprah Frank Lampard bersama Everton berada dalam ancaman setelah kekalahan memalukan dari Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris. Bertanding di Goodison Park pada Selasa, 3 Januari 2022, Everton kalah telak 1-4 dari Brighton dan membuat The Toffees semakin dekat dengan zona degradasi.
Sejumlah bursa taruhan menyebutkan bahwa mantan pemain Chelsea tersebut bakal menjadi pelatih terbaru yang bakal dipecat di Liga Inggris musim 2022-2023. Penampilan buruk yang membuat timnya dicemooh oleh pendukung tuan rumah di Goodison Park menguatkan rumor tersebut.
"Anda tidak akan menang setiap minggu. Kami harus kembali bekerja. Sesederhana itu. Saya seorang manajer sepak bola Liga Premier, ada tekanan dalam pekerjaan di mana pun Anda berada," kata Lampard kepada Sky Sports, setelah kekalahan Brighton.
Everton berada di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris dengan 15 poin, unggul tiga poin dari tim terbawah Southampton. Lampard dan para pemainnya berdiskusi panjang tentang apa yang salah saat melawan Seagulls, julukan Brighton. Namun, dia tetap bungkam tentang performa timnya.
"Saya tidak akan membahas apa yang dikatakan di ruang ganti setelah itu, terserah kami untuk memperbaikinya dan kami akan kembali melawan Manchester United dalam beberapa hari," kata Lampard kepada wartawan.
Setelah menahan juara Manchester City dengan hasil imbang 1-1 di pertandingan terakhir, Everton dicemooh oleh pendukung setianya Goodison Park pada babak pertama. Saat itu, mereka tertinggal 1-0 dari Brighton, sebelum hasil terburuk datang pada babak kedua.
Tim tamu mencetak tiga gol pada ke-51 dan ke-57. Everton hanya bisa mencetak gol penghibur dari titik penalti di waktu tambahan babak kedua. "Sangat mengecewakan. Bahkan di babak pertama saya akan mengatakan, secara umum permainan cukup seimbang, kemudian tiga gol dalam enam menit, ada kesalahan bertahan, dan cara kami menyelesaikan permainan," kata Lampard.
Mantan pemain timnas Inggris tidak mengesampingkan penambahan pemain ke skuadnya pada bursa transfer Januari 2023. Namun, kini, Lampard sadar betul sedang berada dalam tekanan dan mencoba mempertahankan posisinya sebagai pelatih Everton. "Kami berusaha membantu skuad. Kami akan melihat itu," kata dia.
Baca juga: Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2022, Park Hang-seo Waspadai Racikan Baru Shin Tae-yong