TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, bicara soal rangkap jabatan. Hal ini menanggapi langkahnya maju bursa calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.
Zainudin Amali menjadi salah satu dari 20 bakal calon wakil ketua umum PSSI, seperti pengumuman dari Komite Pemilihan (KP) PSSI pada Senin malam, 16 Januari 2023, setelah penutupan pendaftaran.
Dari pengumuman yang disampaikan KP, ada lima nama bakal calon ketua umum PSSI, salah satunya Menteri BUMN, Erick Thohir, dan 83 bakal calon anggota komite eksekutif PSSI.
Menpora megatakan, soal rangkap jabatan jangan dibahas dahulu karena pelaksanaan Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI baru akan digelar pada 16 Februari nanti.
"Kami pertimbangkan. Ini kan belum terpilih, kalau terpilih, pasti akan ada pertimbangan-pertimbangan lagi dan saya akan lapor Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi. Jangan dilihat posisi saya sekarang," kata Amali di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.
Di sisi lain, Amali juga mengungkapkan alasannya maju bursa calon wakil ketua umum PSSI, termasuk menyinggung soal kelengkapan syarat untuk pencalonannya itu.
"Kan ketua umum sudah banyak yang berminat, tidak mungkin saya maju kalau persyaratan belum lengkap. Saya tahu itu," ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan itu, dia menjanjikan akan mengurus sepak bola dengan serius jika nanti terpilih. "Kalau tidak terpilih ya sudah, kalau terpilih saya akan serius mengurusi bola," katanya.
Pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan exco PSSI, akan dilakukan pada Kongres Luar Biasa yang dijadwalkan pada 16 Februari mendatang. Dalam kongres itu, 87 pemilik suara atau voter akan menentukan pilihannya.
Baca Juga: Maju Sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI, Menpora Mengaku Sudah Izin ke Presiden Jokowi