TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain Barcelona asal Brasil, Dani Alves, ditangkap polisi di Katalunya, Jumat, atas tuduhan pelecehan seksual, kata juru bicara kepolisian setempat yang dikutip AFP.
Pemain berusia 39 tahun itu telah membantah tuduhan tersebut, tetapi dia masih harus menghadiri sidang pengadilan pada Jumat malam (waktu Katalunya).
"Saya menari dan bersenang-senang tanpa mengganggu ruang siapa pun," katanya. "Saya tidak tahu siapa wanita ini... Bagaimana saya bisa melakukan itu pada seorang wanita? Tidak, demi Tuhan."
Menurut laporan media-media Spanyol, kejadian tersebut diduga terjadi sebuah klub malam Barcelona yang populer pada 30-31 Desember 2022.
Surat kabar harian ABC mengatakan Alves diduga memasukkan tangannya ke dalam celana dalam seorang wanita tanpa persetujuannya. Peristiwa itu terjadi di klub malam. Setelah korban berdansa dengan teman-temannya dan pergi ke toilet, Alves mengikutinya dan melakukan pelecehan.
Ditemani rekannnya, wanita tersebut kemudian melaporkan itu pada staf keamanan di klub, yang mengaktifkan protokol dewan kota Barcelona terhadap aksi penyerangan dan pelecehan seksual. Petugas datang ke lokasi dan meminta keterangan. Wanitu itu mengajukan laporan resmi ke polisi pada 2 Januari lalu.
Alves mengatakan kepada Antena 3 dalam sebuah wawancara awal bulan ini bahwa dia berada di klub bersama orang lain tetapi dia menyangkal perilaku tersebut. "Saya menari dan bersenang-senang tanpa mengganggu ruang siapa pun," katanya. "Saya tidak tahu siapa wanita ini... Bagaimana saya bisa melakukan itu pada seorang wanita? Tidak."
Alves pernah bermain untuk Barcelona dari 2008-2016 dan sempat kembali ke Camp Nou untuk musim 2021-22, saat ini bermain untuk klub Meksiko Pumas UNAM.
Dia telah bermain untuk tim nasional Brasil sejak 2006, membuat 126 penampilan dan mencetak delapan gol.
Baca Juga: Barcelona dan Real Madrid Lolos ke Babak Perempat Final Copa del Rey