Daftar Ketua Umum PSSI, Ada yang Pernah Jadi Dipenjara
Sebelum Erick Thohir, ada sederet nama yang pernah menduduki jabatan Ketua Umum. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, purnawirawan Polri, sampai jenderal TNI. Dari daftar ketua umum, ada sejumlah nama juga cukup kontroversial dalam masa kepemimpinannya.
Pada tahun 2008-2011, PSSI pernah dipimpin oleh sosok Nurdin Halid, politisi Partai Golkar. Nama Nurdin Halid mulai dikenal publik berkat sepak bola Indonesia pada pertengahan 1990-an. Keberhasilannya memimpin PSM Makassar menjuarai Liga Indonesia musim 1999/2000 menjadi pemicunya.
Di era Nurdin, pernah terjadi berpolemik terkait penyelenggaraan Liga Primer Indonesia (LPI) tahun 2010. Ia juga divonis penjara terkait korupsi distribusi minyak goreng.
Selain Nurdin, ada nama Djohar Arifin Husen. Di eranya, sempat muncul berbagai masalah, seperti pelanggaran disiplin dan dugaan pengaturan skor.
Terakhir, ada nama ada nama Iwan Bule. Di eranya, PSSI menjadi sorotan publik. Banyak pihak menuntut PSSI agar diberikan sanksi atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Aremania, Sabtu 1 Oktober 2022. Iwan Bule dinilai bertanggung jawab dalam kerusuhan tersebut, bahkan banyak pihak memintanya mundur dari jabatannya.
Berikut ini daftar nama Ketua Umum PSSI dari masa ke masa:
- Soeratin Sosrosoegondo (1930-1940)
- Artono Martosoewignyo (1941-1949)
- Maladi (1950-1959)
- Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (1960-1964)
- Maulwi Saelan (1964-1967)
- Kosasih Purwanegara (1967-1974)
- Bardosono (1975-1977)
- Ali Sadikin (1977-1981)
- Sjarnoebi Said (1982-1983)
- Kardono (1983-1991)
- Azwar Anas (1991-1999)
- Agum Gumelar (1999-2003)
- Nurdin Halid (2003-2011)
- Djohar Arifin Husin (2011-2015)
- La Nyalla Mattalitti (2015-2016)
- Edy Rahmayadi (2016- Januari 2019)
- Djoko Driyono (Januari-Maret 2019)
- Iwan Budianto (Maret - November 2019)
- Mochamad Iriawan (2019 - 2023)
- Erick Thohir (2023-2027)
SKOR.ID | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Sebut Bakal Mengutamakan Kesejahteraan Wasit