Ratu Tisha Destria, Wakil Ketua Umum
Ratu Tisha bukanlah wajah baru di PSSI. Ia pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI pada Mei 2017. Tisha lahir di Jakarta pada 30 Desember 1985. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana S1 Institut Teknologi Bandung jurusan Matematika pada 2008.
Ketertarikannya terhadap dunia sepak bola sudah ada sejak masih duduk di bangku sekolah. Dia pernah mengikuti seminar sepak bola di Jepang, Belgia dan Denmark.
Ia mendaftarkan diri untuk program FIFA Masters yang disponsori oleh FIFA dan akhirnya lolos. Satu setengah tahun Ratu Tisha menimba ilmu di program Masters FIFA tersebut.
Pada 2016, Ratu Tisha kembali mendapatkan kesempatan menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Kompetisi tersebut digelar sebagai pengganti selama carut-marut sepak bola Indonesia karena dibekukan FIFA pada 2015.
Ratu Tisha kemudian menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada kompetisi Liga 1 2017. Namun, dia tidak lama menduduki posisi itu.
Pada Mei 2017, ia terpilih sebagai Sekjen PSSI menggantikan Ade Willington yang mengundurkan diri. Wanita berusia 36 tahun ini menjabat sebagai Sekjen PSSI pada 2017-2020. Dia mencatat sejarah dengan menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan itu.
Ketika itu PSSI berada di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi, yang kemudian mundur dan kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. Ratu Tisha kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada 13 April 2020. Posisinya kemudian digantikan oleh Yunus Nusi.