TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Manchester City menang di kandang Arsenal pekan lalu dan naik ke puncak klasemen Liga Inggris, banyak yang menganggap sang juara bertahan tidak akan mengalami kesulitan untuk merebut gelar kelima dalam enam musim terakhir. Namun, Arsenal membuktikan bahwa persaingan merebut gelar juara masih terus berjalan.
Manchester City mengalami kesulitan untuk mempertahankan gelar. Selain Arsenal yang hadir sebagai penantang utama, rival sekota, Manchester United, juga masuk dalam persaingan.
Sepanjang tahun ini sering kali tim City yang dipimpin Pep Guardiola biasanya dengan mudah meluncur ke posisi teratas. Pada 2018-19 dan 2020-21, 15 kemenangan beruntun di setiap musim, membantu City meraih gelar juara liga Inggris.
Melawan Arsenal Rabu pekan lalu, Manchester City seolah kembali ke performa terbaik. Mereka keluar sebagai pemenang dan berhasil mengkudeta The Gunners di posisi teratas. Kekalahan itu tampaknya telah merusak kepercayaan diri Arsenal saat mereka tertinggal 2-1 di markas Aston Villa pada akhir pekan lalu.
Namun, tim asuhan Mikel Arteta berhasil menampilkan karakter juara. tiga gol tanpa balas, termasuk dua gol di waktu tambahan, mengirim mereka kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. “Jika Anda ingin menjadi yang teratas, Anda harus memenangkan pertandingan dengan berbagai cara,” kata Arteta dikutip dari Reuters.
"Kredit untuk para pemain. Intensitas ruang ganti benar-benar meningkat. Ini adalah upaya besar untuk bermain kurang dari 72 jam yang lalu setelah pertandingan (melawan City) yang kami miliki, dan setelah hasil yang kami dapatkan yang secara moral sangat menyentuh," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Manchester City sangat diharapkan untuk mempertahankan laju kemenangan mereka di Nottingham Forest, terutama setelah memimpin dalam penampilan di babak pertama yang dominan. Namun, banyak peluang terbuang. Forest justru bisa mencetak gol penyeimbang. Akibatnya, musim ini berpotensi lebih menarik karena ada tiga tim yang memperebutkan gelar.
Man City dan Liverpool sangat dominan musim lalu. Banyak yang memprediksi kedua tim akan bersaing kembali musim ini. Namun, Liverpool tampil mengecewakan. Tim asuhan Jurgen Klopp terseok-seok duduk di urutan kedelapan klasemen. Manchester United telah bergabung dengan Arsenal dalam persaingan utama menuju gelar.
Pelatih Manchester United Erik ten Hag telah mengubah klub. Mereka berhasil memetik kemenangan 3-0 atas Leicester City akhir pekan lalu. Kemenangan kedelapan mereka dalam 11 pertandingan liga membuat Setan Merah tertinggal lima poin dari Arsenal setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Erik Ten Hag tak mau bicara banyak soal peluang merebut gelar juara Liga Inggris. Namun, dengan performa terbaiknya, Manchester United belum bisa diabaikan begitu saja.
REUTERS | ARSENAL
Pilihan Editor: Arsenal Punya Motivasi Tinggi Bersaing dengan Manchester City dalam Berburu Gelar Liga Inggris