TEMPO.CO, Jakarta - Badan sepak bola Eropa (UEFA) telah membuka penyelidikan kasus penyerangan terhadap kiper Sevilla, Marko Dmitrovic, oleh seorang suporter di lapangan dalam pertandingan Liga Europa di PSV Eindhoven pada Kamis, 23 Februari 2023.
Pertandingan dihentikan pada tahap penutupan setelah seorang pendukung berlari ke lapangan dan menyerang Dmitrovic, meninju wajahnya sebelum digulingkan ke tanah oleh pemain Serbia itu. Para pemain dan staf dari kedua tim berkumpul di sekitar Dmitrovic dan si penyerang sebelum petugas keamanan turun tangan dan membawa penyerbu keluar lapangan.
Sevilla kalah 0-2 dari PSV Eindhoven di babak sistem gugur itu tetapi tetap maju ke babak 16 besar karena menang agregat 3-2.
UEFA tidak mengeluarkan pernyataan tetapi The Athletic melaporkan badan pengatur sepak bola Eropa itu mengonfirmasi pada Jumat, 23 Februari 2023, bahwa penyelidikan telah dibuka setelah insiden tersebut. Reuters juga telah meminta komentar dari UEFA.
Dmitrovic, yang mengalami memar merah di lehernya setelah insiden tersebut, mendesak UEFA untuk turun tangan.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Dmitrovic kepada Movistar Plus setelah pertandingan. "Saya akan tutup mulut, jadi saya tidak mengatakan apa yang benar-benar ingin saya lakukan pada saat itu.”
“Dia (penyerang) ingin menyakiti saya, sayang sekali hal seperti ini terjadi di lapangan sepak bola. UEFA harus turun tangan,” ujar penjaga gawang Serbia itu.
REUTERS
Pilihan editor: David Beckham Merancang Kamar Hotel Mewah Bergaya Inggris di Makau