TEMPO.CO, Jakarta - Erling Haaland memborong lima gol saat Manchester City mengalahkan RB Leipzig dengan skor 7-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu dinihari WIB. Ia ikut mengantar timnya lolos ke babak perempat final dengan agregat kemenangan 8-1.
Haaland memulai pesta golnya dari titik penalti pada menit ke-22. Pemain Norwegia ini kemudian menambah golnya pada menit ke-24, 45, 53, dan 57. Dua gol Man City lainnya diceploskan Ilkay Gundogan dan Kevin de Bruyne.
Lima gol ini juga membuat Haaland menyamai catatan Lionel Messi dan mantan penyerang Inter Milan, Adriano yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan di Liga Champions.
Apa kata Haaland setelah berpesat gol ke gawang Leipzig?
"Ini adalah malam yang besar," kata dia kepada BT Sports, seperti dikutip laman UEFA. "Saya sangat bangga bermain di Liga Champions – saya menyukai kompetisi ini, seperti yang diketahui semua orang. Lima gol, untuk menang 7-0 di kompetisi ini – saya sangat senang."
Ia mengaku nyaris tak ingat semua golnya. "Agak kabur di kepala saya jadi saya tidak ingat golnya," kata pemain asal Norwegia ini.
"Saya ingat menembak, tidak berpikir. Saya sangat lelah setelah perayaan. Kami berlatih menekan dalam latihan kemarin. Terutama di kandang, kami harus menekan, kami harus berlari. Kami sangat bagus dalam mendapatkan bola dan bergerak maju, terutama ketika Kevin (de Bruyne) bisa mendapatkan bola di depannya, menuju gawang."
“Kami harus tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan. Kami menunjukkan bahwa kami masih memiliki beberapa pemain luar biasa dan melakukan hal-hal semacam ini di kandang.”
"Menurut saya, kami harus lebih menekan. Kekuatan super saya, setelah mencetak lima gol, saya harus katakan adalah mencetak gol."
"Hari ini, saya akan mengatakan saya tidak berpikir - saya hanya melakukannya. Untuk penalti, saya hanya berkonsentrasi untuk mencetak gol. Sama dengan setiap gol. Banyak dari itu hanya soal berpikir cepat, mencoba melakukan hal yang benar dan menempatkannya di tempat yang bukan penjaga gawang."
Erling Haaland dinobatkan sebagai pemain terbaik (Player of the Match) saat melawan Leipzig, mengungguli Kevin de Brueyne. Panel Pengamat Teknis UEFA mengatakan, "Meski De Bruyne menunjukkan kelas yang luar biasa dengan visi dan umpannya, tetapi mencetak lima gol dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions adalah pencapaian yang luar biasa."
UEFA
Pilihan Editor: Target Ketua Umum PSSI Erick Thohir buat Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.