3. Kejelian Bernardo Tavares
Ketika Liga 1 Indonesia 2022/23 bergulir, PSM menandai diri dengan kemenangan atas PSS Sleman dengan skor 2-1 dan selanjutnya selama 13 pekan tak terkalahkan. Pencapaian luar biasa ini tentu tidak terlepas dari kejelian Tavares dalam pemilihan pemain yang ia gunakan di setiap pertandingannya.
Mantan pelatih klub Maladewa New Radiant tersebut tidak ragu untuk menurunkan pemain-pemain muda seperti kiper Reza Arya Pratama, gelandang Ananda Raehan serta Dzaky Asraf. Pemain-pemain muda tersebut oleh Tavares dikombinasikan dengan beberapa pemain senior dan berpengalaman seperti Yuran Fernandes, Wiljan Pluim, Yakob Sayuri dan beberapa nama lainnya.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. AFC
Keberanian Tavares ini pada akhirnya benar-benar patut diapresiasi, karena beberapa pemain muda yang ia orbitkan mampu menembus tim nasional dari kelompok umur hingga senior. Nama-nama seperti Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Ramadhan Sananta serta Dzaky Asraf tercatat mampu menembus skuad Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman nyatanya bisa membuat PSM benar-benar perkasa pada ajang Liga 1 Indonesia musim ini. Selama 32 laga yang sudah dilewati musim ini, Juku Eja tercatat mampu memenangkan 21 pertandingan, mengamankan 9 hasil imbang dan hanya dua kali menelan kekalahan.
4. Mental Juara PSM
Selain pemilihan pemain yang tepat, pada tim PSM Makassar musim ini terdapat mental juara yang benar-benar teruji dan hal itu terlihat pada beberapa pertandingan penting. Wiljan Pluim beserta kolega tidak panik serta pantang menyerah ketika kebobolan terlebih dahulu dan bahkan mampu bangkit untuk memenangkan pertandingan.
Mental juara ini dapat terlihat ketika mampu memenangkan pertandingan atas Rans Nusantara FC, Barito Putera, Persib Bandung dan Persis Solo. Pada empat pertandingan tersebut, Pasukan Ramang tercatat kebobolan terlebih dahulu, namun pada akhirnya mampu bangkit hingga memenangkan laga.
Selain itu, mental juara PSM juga terlihat ketika mereka bermain di kandang lawan. Ketika berstatus sebagai tim tamu, mereka sama sekali tidak takut dan kerap menyulitkan tuan rumah, bahkan bisa keluar sebagai pemenang.
Berikutnya: Dukungan penuh suporter