TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Sturridge dikabarkan akan hijrah ke Liga 1 Indonesia menyusul minat dari tiga klub Indonesia untuk mendatangkannya ke Tanah Air. Adapun tiga klub tersebut adalah Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Dewa United.
"Tiga klub Indonesia telah memperlihatkan keinginannya dalam upaya merekrut mantan penyerang Liverpool dan Chelsea Daniel Sturridge. Seorang sumber telah mengatakannya kepada kami," tulis laporan Football Insider.
Pemain berusia 33 tahun itu kini berstatus tanpa klub setelah dilepas Perth Glory. Bersama tim asal Australia itu, dia hanya bermain 6 kali selama 138 menit tanpa mencetak gol maupun assist.
Sebelumnya, Sturridge pernah membela banyak klub Liga Inggris, seperti Manchester City, Chelsea, Liverpool, Bolton dan West Bromwich Albion. Ia juga sempat bergabung dengan Trabzonspor di Liga Turki.
Berikut 5 Fakta Menarik Daniel Sturridge:
1. Daniel Sturridge Merupakan Keponakan dari Pemain Inggris 90an Dean Sturridge
Sturridge berasal dari lingkungan keluarga yang dekat dengan sepak bola. Ia merupakan keponakan dari pesepak bola Inggris pada tahun 90-an, Dean Sturridge.
Sama-sama berposisi sebagai penyerang, Dean menghabiskan karier profesionalnya di Inggris dengan membela banyak klub. Mulai dari Derby Country, Torquay United, Leicester City, Wolverhampton Wanderers, Sheffield United, Queens Park Rangers Kidderminster Harriers.
Namun, selama menjadi pesepak bola, dia tidak pernah meraih gelar juara. Satu-satunya penghargaan yang diterimanya adalah menjadi PFA Team of the Year musim 1995-1996. Dean pensiun pada 2007.
2. Mencetak Rekor di Usia Muda
Pada musim 2007-2008, Sturridge yang waktu itu masih berusia 18 tahun sukses mencetak rekor sebagai pemain pertama yang mampu membuat gol di Liga Inggris, Piala FA, dan FA Youth Cup pada satu musim.
Bersama Manchester City, pada musim itu Sturridge menorehkan total 3 gol dan 1 assist dari 4 kali penampilannya di semua ajang.
3. Karier Sepak Bola Sturridge Nyaris Hancur
Karier sepak bola Sturridge hampir hancur kala tak juga mendapat kesempatan bermain di tim utama Chelsea. Ia akhirnya dipinjamkan ke Bolton Wanderes dan mampu memaksimalkan peluang yang ada.
"Owen Coyle (pelatih Bolton saat itu) mengubah hidup saya. Itu merupakan kali pertama saya berada di tim utama, bermain sebagai penyerang. Saya memiliki peluang untuk menunjukkan kemampuan kepada dunia," ujarnya kepada Daily Telegraph.
Selama setengah musim di Bolton, Sturridge sukses mencatatkan 8 gol dari 12 kali penampilannya di Liga Inggris.
4. Selebrasi Tariannya Berawal dari Candaan
Sturridge dikenal memiliki selebrasi tarian ciri khas yang dinamai 'The Studge'. Ia kerap dilakukannya usai mencetak gol.
Peraih trofi Liga Champions itu mengungkapkan awal mula munculnya The Studge dari candaan bersama saudara-saudaranya. "Itu terjadi ketika saya dan adik, serta sepupu berada di apartemen. Kami saling bercanda sambil memainkan musik dan saya akhirnya melakukan tarian itu," ujar Sturridge kepada GQ Magazine.
"Kemudian saya akhirnya melakukan tarian itu di klub malam dan kami seperti 'mari kita lakukan sebagai perayaan (gol)' dan begitulah selebrasi The Studge tercipta," kata pemain berkaki kidal itu.
5. Punya Minat Tinggi di Bidang Fashion
Selain sepak bola, Sturridge juga memiliki minat di bidang fashion. Ia mengoleksi berbagai item bermerek, seperti baju olahraga Louis Vuitton, sepatu Adidas Yeezy, hingga jam tangan Audemars Piguet (AP) dan Hublot.
"Saya punya beberapa (item bermerek) yang saya suka. AP merupakan merek yang hebat, begitu juga dengan Hublot, saya punya salah satunya. Itu mungkin satu hal yang punya lebih banyak," kata Sturridge kepada GQ Magazine.
BLEACHER REPORT, TRANSFERMARKT
Pilihan Editor: 3 Klub Indonesia Dikabarkan Berniat Boyong Mantan Pemain Liverpool Daniel Sturridge ke Liga 1