TEMPO.CO, Jakarta - Federico Valverde dikabarkan memukul wajah Alex Baena setelah laga Real Madrid vs Villarreal berakhir 2-3 dalam lanjutan pekan ke-28 Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 9 April 2023.
Dilansir dari ESPN, seorang sumber mengonfirmasi pemukulan terjadi karena Baena diduga menghina anak Valverde sehingga sang pemain tersulut emosinya. Kata-kata itu diucapkan di tengah pertandingan.
Gelandang timnas Uruguay itu dikabarkan menunggu di area parkiran hingga Baena datang ke bus Villarreal. Ia kemudian menghampirinya sambil meminta Baena mengulang kalimat yang diucapkannya di lapangan.
Perseteruan antara Valverde dan Baena ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, saat Real Madrid dan Villarreal bertemu dalam ajang Copa del Rey pada 19 Januari, keduanya juga terlibat perseteruan. Baena mengatakan "menangislah (Valverde) karena anakmu tidak akan lahir."
Sebelumnya, kekasih Valverde, Mina Bonino membagikan cerita ke media sosial bahwa dia mengalami keguguran pada Februari lalu. Dari situ, akhirnya muncul dugaan kalimat cemoohan Baena kepada sang pemain berusia 24 tahun itu.
Saat ini, Villarreal dikabarkan telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan terbuka kemungkinan kasus tersebut dibawa ke pengadilan. Namun, Baena tetap yang memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan atau tidak.
Pihak Villarreal dan Baena belum memberi pernyataan resmi. Akan tetapi salah satu perwakilan tim, Xisco Nadal sempat memberikan komentar lewat media sosial Twitter.
Nadal menulis bahwa Valverde adalah seorang pengecut dan kasar. Tetapi, selang beberapa jam, unggahan itu sudah dihapus.
Kekalahan atas Villarreal membuat Real Madrid tertinggal 12 poin dari Barcelona dengan 59 poin. El Barca juga menyimpan satu pertandingan sisa sehingga potensi memperlebar jarak masih terbuka.
Selanjutnya, Real Madrid akan berhadapan dengan Cadiz pada pekan ke-29 Liga Spanyol di Stadion Nuevo Mirandilla pada Minggu, 16 April 2023.
ESPN
Pilihan Editor: Real Madrid vs Villarreal 2-3, Carlo Ancelotti Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya