TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Real Madrid, Federico Valverde, sedang mendapat perhatian publik menyusul dugaan pemukulan kepada pemain Villarreal, Alex Baena, usai pertandingan pekan ke-29 Liga Spanyol pada Minggu dinihari WIB, 9 April 2023, usai kedua tim bertanding.
Laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Villarreal. Dilansir dari ESPN, salah seorang sumber mengonfirmasi pemukulan terjadi karena Baena diduga menghina anak Valverde sehingga memicu emosi sang pemain.
Gelandang timnas Uruguay itu lalu menunggu di area parkiran hingga Baena datang ke bus Villarreal. Ia kemudian menghampirinya sambil meminta Baena mengulang kalimat yang diucapkannya di lapangan.
Saat ini, Villarreal dikabarkan telah melaporkan kejadiannya ke pihak kepolisian dan membuka kemungkinan kasus tersebut dibawa ke meja hijau. Namun, Baena tetap yang memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan atau tidak.
Berikut 5 Fakta Menarik Federico Valverde:
1. Pernah Jadi Maskot Klub Akademi Uruguay
Federico Valverde telah memperlihatkan ketertarikannya dengan dunia sepak bola sejak balita. Dia terdaftar dalam sebuah akademi sepak bola sebagai maskot.
Ketika usianya menginjak 2 tahun, dia mulai bermain sepak bola di rumahnya. Setahun kemudian Valverde masuk ke akademi sepak bola sebagai pemain.
2. Memulai Karier Sepak Bola di Usia 8 Tahun
Valverde mengawali karier profesionalnya sebagai pesepak bola di umur 8 tahun. Saat itu dia sudah mengikuti seleksi bersama akademi klub Uruguay, Penarol.
Setelah melewati berbagai tahapan yang ada, Valverde pun berhasil lolos dan menghabiskan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya dipromosikan ke tim senior musim 2014-2015.
3. Berselisih dengan Pelatih Akademi Penarol
Perjalanan Valverde di Akademi Penarol tak berjalan mulus karena dia sempat berselisih dengan pelatihnya soal posisi bermain. Ia ingin bermain sebagai gelandang serang, sementara pelatih memintanya menjadi gelandang bertahan.
Valverde kemudian jarang diberi menit bermain dalam beberapa turnamen yang diikuti sampai akhirnya dia merubah gaya permainannya dan kembali diberi kesempatan hingga menjadi pemain untuk klub saat itu. Gaya permainan itu terus dimainkan sampai sekarang.
4. Hampir Bergabung dengan Arsenal dan Barcelona
Sebelum bergabung bersama Real Madrid, Valverde pernah menjajal seleksi dengan Arsenal saat masih ditangani oleh Arsene Wenger. Akan tetapi pemain berusia 24 tahun itu gagal membuat kesan memukau.
Tak hanya Arsenal, Barcelona juga sempat memiliki minat terhadap Valverde namun kesepakatan antara kedua pihak tidak terjadi. El Barca dikabarkan tak setuju dengan harga yang diminta Penarol.
5. Dituduh Lakukan Selebrasi Rasis di Piala Dunia U-20 2017
Valverde dan kontroversial tampak menjadi dua hal yang tak terpisahkan. Sebelum tersandung kasus pemukulan, dia pernah dituduh melakukan selebrasi rasis di Piala Dunia U-20 2017.
Kala itu, Valverde sukses mencetak gol bagi Uruguay dalam pertandingan melawan Portugal di babak perempat final. Ia kemudian berlari sambil menyipitkan kedua matanya dan dianggap bertindak rasis kepada masyarakat Korea Selatan selaku tuan rumah.
Setelah pertandingan Valverde menjelaskan selebrasi itu bukan dimaksudkan untuk mengejek Korea Selatan, tetapi merupakan persembahan untuk agennya.
TECHNOSPORTS, ESPN
Pilihan Editor: Real Madrid vs Villarreal 2-3 di Liga Spanyol, Federico Valverde Pukul Alex Baena