TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Tuchel menganggap bahwa Bayern Munchen akan menjadi underdog alias tim yang tak masuk unggulan saat menghadapi Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023. Petandingan akan berlangsung di Stadion Etihad pada rabu, 12 April 2023, pukul 02.00 WIB.
Laga melawan Man City akan menjadi ujian berat bagi Tuchel yang mengambil alih kursi kepelatihan Munchen pada Maret lalu. Ia pun berharap bisa meraih kemenangan atas City setelah membawa mantan klubnya, Chelsea, meraih gelar Liga Champions 2021. Saat itu, Tuchel berhasil mengalahkan City asuhan Pep Guardiola.
Bayern Muchen telah memenangkan kompetisi kasta tertinggi klub Eropa enam kali, sedangkan City masih memburu trofi pertama pertama dalam sejarah Liga Champions. Menurut Tuchel, Manchester City akan memiliki tekanan lebih besar. "Besok, kami akan berperan sebagai underdog dan tidak apa-apa. Kami harus tetap percaya diri dan tetap berada di puncak permainan kami," kata Tuchel dikutip dari Reuters.
Ketika ditanya bagaimana Bayern akan menghadapi City, Tuchel berkata, "Tim asuhan Pep selalu memiliki gayanya sendiri yang unik. Kami akan mencoba mencari cara untuk bersaing dengan dan tanpa bola."
"Akan ada saat-saat di mana kami akan menderita dan kami harus bertahan, mencoba mengatasinya dan mencoba mendapatkan lebih banyak penguasaan bola."
Adapun bek Bayern Munchen Matthijs de Ligt menekankan pentingnya menghentikan lini tengah Manchester City yang kerap menyuplai bola ke barisan penyerang utamanya, terutama Erling Haaland yang berstatus sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions sementara.
"Ini jelas akan menjadi pertandingan yang sulit. Penting bahwa pertahanan kami terorganisir dengan baik. Haaland adalah pemain yang fantastis, tetapi akan sulit baginya jika dia tidak mendapat umpan bagus dari rekan satu timnya," ujar pemain bertahan asal Belanda tersebut.
Sebelumnya, Bayern Munchen mengumumkan bahwa Eric Maxim Choupo-Moting akan absen dalam pertandingan karena cedera lutut. Tuchel mengatakan dia memiliki daftar pengganti. "Tidak ada alasan Serge Gnabry tidak bisa bermain sebagai nomor sembilan. Dia mungkin tidak memiliki tinggi badan seperti Eric, tetapi Thomas Muller atau Sadio Mane juga tidak," kata Tuchel.