TEMPO.CO, Jakarta - Manajer sementara Chelsea, Frank Lampard, sadar betul The Blues tak menjadi unggulan saat melawan Real Madrid pada laga perempat final Liga Champions 2022-2023. Ia pun cukup lega dan menantikan tantangan menjadi underdog pada leg pertama di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis, 13 April 2023, pada pukul 02.00 WIB nanti.
Lampard memulai kiprahnya kembali bersama Chelsea dengan kekalahan 1-0 dari Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu. Itu memperpanjang hasil mengecewakan The Blues musim ini. Mereka mendekam di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris. Lampard kembali setelah Chelsea memecat manajer Graham Potter pada 2 April lalu.
"Liga Primer adalah salah satu tantangan terbesar dalam sepak bola dunia dan tantangan itu jelas telah membawa kami ke tempat yang tidak kami inginkan sebagai Chelsea," kata Lampard pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Real Madrid, dikutip dari Reuters.
"Saya pikir Liga Champions terkadang menawarkan Anda sedikit pelarian dari itu. Kecepatan permainan yang berbeda, sepak bola dengan sistem gugur, semua itu dapat berkontribusi untuk mendapatkan kesuksesan yang berbeda di musim yang sama," ujar dia.
"Ada tekanan pada kedua tim karena ukuran kedua klub. Apakah Real Madrid favorit? Ya. Tapi tidak ada yang lebih baik dalam sepak bola daripada mencoba membuktikan bahwa orang salah. Saya pikir itu tantangan yang bagus bagi kami. Saya tidak khawatir dalam hal tekanan. Sepak bola pada level ini adalah tekanan dan jika Anda tidak bisa mengatasinya, Anda bukanlah klub besar atau pemain besar," kata Lampard.
Chelsea terpaut 17 poin dari empat besar dengan sisa delapan pertandingan di Liga Inggris. Memenangkan Liga Champions adalah satu-satunya jalan realistis mereka ke kompetisi elit Eropa untuk musim depan.
Chelsea juga menghadapi Real Madrid di perempat final dan memenangkan leg kedua di Santiago Bernabeu 3-2 di Liga Champions musim lalu. Namun, The Blues tersingkir secara agregat karena kalah 3-1 di Stamford Bridge. "Satu hal yang ingin saya katakan dan harus dipahami para pemain adalah bahwa ini adalah arena spesial dan klub sepak bola spesial," kata Lampard.
"Fokus saya bukan pada tahun lalu, melainkan pada apa yang bisa kami lakukan tahun ini sebagai sebuah tim. Saya pikir kami harus memahami kekuatan tim Real Madrid. Kami harus disiplin dengan permainan kami, baik dengan maupun tanpa bola, memahami ancaman, cara mereka mencetak gol dan bagaimana mereka mengontrol permainan."
"Kami juga harus menunjukkan kekuatan kami sendiri dalam permainan kami. Kami harus memiliki keyakinan dan menindaklanjuti dengan apa yang ada di bawah tekanan," ujar Lampard.