"Kami membayangkan sepak bola Italia dan Eropa dalam waktu 10 tahun, dengan kesadaran bahwa warisan positif dari acara semacam itu akan melipatgandakan peluang luar biasa bagi seluruh bangsa," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina.
Italia awalnya berencana mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030, tetapi FIGC mengatakan tahun lalu bahwa menjadi tuan rumah Euro 2032 akan memberikan waktu yang lebih luas untuk memodernisasi infrastruktur stadion negara itu.
Turki juga mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 atau 2032 pada Rabu. Itu merupakan upaya keenam berturut-turut untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
UEFA mengatakan akan mengevaluasi setiap tawaran dalam beberapa bulan mendatang. Komite Eksekutif UEFA akan memberikan suara pada hak tuan rumah untuk kedua turnamen tersebut pada Oktober mendatang.
REUTERS
Pilihan editor: Hadapi Sevilla di Perempat Final Liga Europa, Manchester United Tak Diperkuat Marcus Rashford
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.