TEMPO.CO, Jakarta - Duel babak kedua Sevilla vs AS Roma laga final Liga Europa di Puskas Arena, Budapest, Hungaria pada Kamis, 1 Juni 2023, berakhir dengan skor 1-1. AS Roma mendapatkan keunggulan terlebih dahulu setelah Paulo Dybala mencetak gol pada menit ke-35. Sevilla menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Gianluca Marini pada menit ke-55.
Pertandingan berlangsung dalam tempo sedang sejak awal. Namun, kedua tim tampil ngotot. Sevilla berusaha mendominasi penguasaan bola, sedangkan AS Roma bermain lebih menunggu sambil merapkan high pressing. Strategi itu efektif ketika Roma mendapatkan peluang lewat Leonardo Spinazzola pada menit ke-12. Namun, tendangannya masih tepat mengarah ke penjaga gawang Yassine Bounou.
Mendominasi penguasaan bola, Sevilla justru lengah. Pada menit ke-35, AS Roma memenangkan duel perebutan di lini tengah. Mancini mengirim operan kepada Paulo Dybala. Ia melesat ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan ke sudut kanan bawah gawang Bounou. Skor 1-0 untuk AS Roma.
Berdasarkan statistik pertandingan babak pertama, Sevilla menguasai 56 persen bola, berbanding Sevilla yang hanya 44 persen. Sengitnya duel membuat kedua tim juga hanya berhasil mencatat dua peluang mencetak gol.
Pada masa injury time, Ivan Rakitic menerima sebuah umpan dari Jesus Navas. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan. Namun, bola masih membentur tiang gawang sebelah kanan. AS Roma selamat.
Paulo Dybala dan pemain AS Roma lain merayakan gol ke gawang Sevilla di Final Liga Europa di Puskas Arena pada Kamis dinihari, 1 Juni 2023. Twitter @EuropaLeague.
Pada babak kedua, pelatih Sevilla Jose Luis Mendillibar mengganti dua pemain untuk menambah daya serang. Erik Lamela menggantikan Bryan Gil dan Suso menggantikan Oliver Torres. Sevilla berhasil mengurung pertahanan AS Roma pada awal babak kedua. Hasilnya, alih-alih membuang, Mancini justru mengubah arah bola ke gawangnya sendiri saat berusaha menghalau umpan silang Jesus Navas. Skor 1-1.
Melihat timnya mengendur, pelatih AS Roma Jose Mourinho melakukan pergantian. Georginio Wijnaldum mengganti Dybala dan Andea Belotti menggantikan Tammy Abraham. Pergantian ini membantu AS Roma untuk keluar dari tekanan Sevilla.
Pada 15 menit terakhir pertandingan, wasit Anthony Taylor harus dua kali meninjau VAR. Pertama, VAR membatalkan keputusannya saat menghukum AS Roma dengan hukuman penalti. Itu terjadi saat Roger Ibanez dijatuhkan pemain bertahan Giallorosi. Kedua, VAR menilai tak ada handball oleh Fernando di kotak penalti Sevilla.
Kedua tim bermain terbuka. Pada menit ke-83, Belotti gagal memanfaatkan peluang setelah menerima umpan dari tendangan bebas. Tendangan dari jarak dekat masih ditepis kiper Bono dan bola melebar tipis di tiang kiri gawang.
Sevilla mendominasi penguasan bola sebesar 64 persen pada babak kedua, sedangkan AS Roma hanya 36 persen. Namun, kedua tim sama-sama berimbang dalam menciptakan peluang mencetak gol. Sevilla membuat tujuh, sedangkan AS Roma mencetak enam peluang gol. Laga berlanjut ke perpanjangan waktu.