TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola dunia Eric Abidal menilai para pemain U-16 Indonesia dapat menitih karier di Eropa. Namun, kata dia, ada dua hal yang perlu ditanamkan ke dalam diri masing-masing, yaitu attitude dan perilaku yang baik.
Abidal menjadi salah satu pelatih dalam acara Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Kegiatan itu dihadiri pula oleh Roberto Carlos, Juan Sebastian Veron, dan Giorgos Karagounis.
"Kalian itu bisa pergi ke Eropa dan bermain setelah melewati usia 18 tahun. Kami di sini mendidik kalian yang utama adalah bagaimana kalian punya attitude dan perilaku yang baik," ujar dia saat memberi arahan ke pemain U-16.
Fourfeo Tournament menjadi puncak acara dari rangkaian program pembinaan pemain muda BRImo Future Garuda. Kegiatan ini berlangsung dari 29 Mei dan akan berakhir pada 1 Juni 2023, meliputi coaching clinic, meet and greet hingga Fourfeo Tournament.
Eric Abidal dilempar ke udara oleh rekan-rekan satu timnya di Barcelona seusai pertandingan Liga Spanyol melawan Malaga di stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (1/6). REUTERS/Albert Gea
Para legenda sepak bola dunia itu ditunjuk sebagai pelatih untuk empat tim yang berisikan pemain U-16. Roberto Carlos memimpin tim merah, Veron melatih tim biru, lalu tim putih dipimpin Abidal, dan tim kuning dinahkodai Karagounis.
Program pembinaan ini, kata Abidal, menjadi bekal awal bagi para pemain U-16 untuk bisa berkarier di Eropa ketika menginjak usia 18 tahun. Ia pun meminta mereka untuk tetap menjaga semangat demi meraih mimpi yang sudah dicita-citakan.
Bima Sakti dan Roberto Carlos memberikan arahan kepada peserta FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Total ada 50 pemain U-16 yang mengikuti rangkaian acara BRImo Future Garuda. Mereka saat ini juga sedang dalam proses seleksi untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut di Aspire Academy, Doha, Qatar selama beberapa bulan.
"Yang paling utama adalah kalian punya harapan semangat karena hanya tuhan yang tahu. Memang tuhan yang menentukan tapi kita sebagai manusia harus berusaha," tutur mantan pemain Barcelona itu.
Pilihan Editor: Pesan Roberto Carlos hingga Marco Materazzi untuk Pemain U-16 Indonesia