TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) pada Rabu, 31 Mei 2023, menyatakan telah mengajukan protes kepada badan sepak bola dunia, FIFA, setelah bek Robert Renan mengalami pelecehan rasis setelah pertandingan di Piala Dunia U-20 2023.
Menurut CBF, penghinaan diarahkan pada Renan saat dia meninggalkan lapangan di stadion Ciudad de la Plata, Argentina, di mana Brasil mengalahkan Tunisia 4-1 pada babak 16 besar turnamen itu.
Pemain yang mendapat kartu merah tepat sebelum turun minum itu kemudian menjadi sasaran rasisme di media sosial. Usai pertandingan, Renan membagikan tangkapan layar pesan rasis yang dia terima di Instagram.
"Profil (pengguna media sosial rasis) telah diajukan oleh CBF dan akan dikirim ke pengadilan lokal dan FIFA dengan permintaan hukuman," kata CBF. "CBF dengan keras mengutuk segala jenis tindakan diskriminatif dalam sepak bola dan tidak akan lagi menoleransi kasus seperti itu dalam olahraga.”
CBF mengatakan mereka adalah badan sepak bola pertama yang mengadopsi dalam peraturannya kemungkinan memberikan sanksi kepada klub dalam kasus rasisme.
Pada Jumat lalu, CBF mengumumkan bahwa Brasil akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Guinea dan Senegal sebagai bagian dari kampanye untuk mendukung pemain depan Vinicius Junior, yang telah dilecehkan secara rasial saat bermain untuk Real Madrid di Liga Spanyol musim ini.
REUTERS
Pilihan editor: Musim Pertama Cristiano Ronaldo di Al Nassr Berakhir dengan Cedera
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.