TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Liga Inggris, Premier League, dilaporkan meminta konfirmasi tertulis dari Chelsea setelah The Blues melepas sejumlah pemain ke Liga Arab Saudi. Premier League ingin memastikan bahwa tidak ada hubungan dana investasi publik Arab Saudi dengan kepemilikan Todd Boehly.
Chelsea mendapat kecaman dalam beberapa hari terakhir setelah eksodus pemain ke Liga Arab Saudi. Menurut The Telegraph, Liga Premier mencari jaminan bahwa Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi tidak menjadi bagian dari pengambilalihan Chelsea oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital.
PIF Saudi sudah memiliki Newcastle United. Kekhawatiran berkembang atas potensi keterlibatan mereka di The Blues.
Namun dilaporkan bahwa Premier League belum menemukan masalah konflik kepentingan yang melibatkan Chelsea dan PIF yang sebelumnya telah berinvestasi di Clearlake Capital. Namun, laporan menyebutkan bahwa tidak ada temuan masalah dalam penyelidikan atas nilai investasi selama awal pengambilalihan klub.
Chelsea telah menghabiskan rekor transfer senilai 585 juta poundsterling atau setara Rp 11,15 triliun untuk 16 pemain baru sejak Boehly mengambil alih. Manuver itu memunculkan keraguan atas kemampuan mereka untuk menyeimbangkan pembukuan untuk menghindari sanksi Financial Fair Play.
Sejak itu dilaporkan bahwa mereka hampir menyetujui sejumlah penjualan besar pemain mereka ke Arab Saudi. N'golo Kante telah resmi bergabung dengan juara Liga Arab Saudi, Al-Ittihad, sementara Hakim Ziyech, Kalidou Koulibaly dan Eduoard Mendy juga hampir menyelesaikan semua syarat kepindahan ke Arab Saudi.
Pemain Chelsea, Hakim Ziyech berselebrasi bersama Romelu Lukaku setelah menjebol gawang Middlesbrough dalam laga perempat final Piala FA di Stadion Riverside, Inggris, 19 Maret 2022. Chelsea berhasil lolos ke semifinal Piala FA setelah menang 2-0 melawan Middlesbrough. Action Images via Reuters/Lee Smith
Al-Ittihad telah mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Karim Benzema musim panas ini. Ia menyusul Cristiano Ronaldo yang telah bermain untuk Al Nassr sejak Januari lalu.
Boehly menjadi pemilik Chelsea sejak Mei 2022 setelah Roman Abramovich menjual klub tersebut. Sejak saat itu, Chelsea mencatatkan poin terburuk di Premier League setelah hanya mengumpulkan 44 poin dan finis di urutan ke-12 musim lalu.
THE TELEGRAPH | THE SUN
Pilihan Editor: Erick Thohir Buat 10 Perubahan di Liga 1 2023-2024, Dari VAR, Batas Gaji, hingga Format Kompetisi