TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mungkin gagal membawa Lionel Messi kembali ke klub, tetapi mereka masih berhasil membuat kesepakatan besar musim panas ini dengan mendatangkan kapten pemenang Liga Champions Manchester City, Ilkay Gundogan.
Setelah dikonfirmasi bahwa gelandang Jerman itu akan pindah ke Catalonia, dia sendiri menulis artikel di The Players Tribune, berterima kasih kepada City dan penggemar klub atas dukungan mereka selama ini.
“Ketika saya pertama kali tiba di sini, saya adalah seorang pemuda tanpa anak dan banyak mimpi. Sulit bagi saya untuk mempercayainya, tetapi saya pergi tujuh tahun kemudian sebagai seorang ayah yang telah memenuhi setiap mimpi yang pernah dia miliki,” kata Gundogan seperti dikutip AS, Senin, 26 JUni 2023.
After 7 years a wonderful time ends. You made me realize all my dreams. I will carry you forever in my heart. Once a blue, always a blue! Thank you @ManCity! pic.twitter.com/YLCrsJU0TG
— Ilkay Gündogan (@IlkayGuendogan) June 26, 2023
Selama waktunya di City, dia memenangi lima gelar Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan yang terbaru Liga Champions bersama pelatih Pep Guardiola. Mantan bintang Borussia Dortmund itu adalah rekrutan pertama Guardiola di City dan dia mengakui memberanikan diri untuk memberi tahu bos lamanya bahwa kepergiannya ke Barcelona bukanlah tugas yang mudah.
“Salah satu yang tersulit adalah berbicara kepada Pep, mengatakan kepadanya bahwa saya akan pergi. Yang bisa saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk musim ini, atau untuk semua trofi, tapi untuk membawa saya ke sini sejak awal,” ujar dia.
“Saya tidak akan pernah lupa ketika lutut saya cedera di akhir musim bersama Dortmund dan saya harus menjalani operasi, saya sangat khawatir City akan menarik diri dari kesepakatan untuk saya. Tapi Pep menelepon saya dan berkata, 'Jangan khawatir, itu tidak mengubah apa pun. Kami ingin Anda di sini. Kami akan menunggumu tidak peduli berapa lama.'"
Selanjutnya, Barcelona atau tidak sama sekali…