TEMPO.CO, Jakarta - Newcastle United resmi mengumumkan Sandro Tonali sebagai rekrutan terbaru pada bursa transfer musim panas. Gelandang Italia itu dibeli dari AC Milan dengan kontrak lima tahun hingga 2028.
Tidak ada rincian keuangan yang diungkapkan tetapi media Inggris melaporkan bahwa Newcastle harus membayar Milan dengan bayaran sekitar 70 juta euro atau Rp 1,14 triliun dengan biaya tambahan bonus.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Newcastle United karena mereka memberi saya peluang besar untuk karier saya," kata Tonali. "Saya ingin membalas kepercayaan di lapangan, memberikan segalanya, seperti yang selalu saya lakukan."
Biaya tersebut akan membuat Tonali menjadi pemain Italia termahal sepanjang masa. Ini juga merupakan rekor penjualan untuk AC Milan, melampaui 68 juta euro yang dibayarkan Real Madrid untuk gelandang Brasil Kaka pada 2009.
Tonali sempat dianggap sebagai penerus Andrea Pirlo. Masih berusia 23 tahun, ia membantu Milan meraih gelar Serie A pertama dalam 11 tahun pada musim 2021-22. Dia adalah tokoh kunci dalam perjalanan menembus babak semifinal Liga Champions musim lalu.
Sebagai seorang gelandang serbaguna, Tonali memainkan lebih banyak pertandingan daripada pemain Milan lainnya musim lalu. Ia mencatatkan hampir 4.000 menit di semua kompetisi.
Meski pelatih Milan Stefano Pioli bereksperimen dengan formasi berbeda musim lalu, Tonali tetap mendapatkan tempat di lini tengah. Rossoneri berhasil finis di empat besar untuk terus bermain di kompetisi elit Eropa musim depan.
Tonali memiliki 14 caps senior untuk Italia. Namun, ia tidak masuk skuad untuk final UEFA Nations League. Gli Azzurri hanya mampu finis ketiga.
Newcastle lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun setelah finis empat besar di bawah manajer Eddie Howe. Tonali akan menjadi rekrutan kedua mereka pada penutupan musim setelah penyerang Gambia berusia 18 tahun Yankuba Minteh yang direkrut dari klub Denmark Odense Boldklub.
Apa kata Manajer Eddie Howe?
Tonali yang bergabung dengan Milan pada 2020 dari Brescia, membantu klub tersebut meraih gelar Serie A pertama mereka dalam satu dekade pada 2022 dan mampu membawa mereka ke semifinal Liga Champions musim lalu.
The Magpies membutuhkan tenaga-tenaga baru setelah mereka kembali ke Liga Champions musim depan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. "Dia adalah talenta luar biasa dan memiliki mentalitas, fisik, dan atribut teknis yang sangat cocok untuk kami," kata Howe dalam pernyataan klub yang dikutip AFP.
"Di usia 23 tahun, Sandro sudah memiliki pengalaman penting sebagai pemain kunci di salah satu liga top Eropa dan di Liga Champions, serta bermain untuk negaranya."
Pilihan Editor: Menpora Dito Ariotedjo Bakal Bertemu Ketua PSSI Erick Thohir Pekan Ini, Bahas Piala Dunia U-17 2023