TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United terus berupaya melengkapi kedalaman skuad mereka. Erik ten Hag merekrut sejumlah pemain untuk mengisi pos yang belum maksimal. Salahsatunya sektor gelandang bertahan. Seperti diketahui, opsi gelandang bertahan Manchester United tidaklah banyak, hanya tersedia nama Casemiro sebagai seorang gelandang bertahan murni. Untuk itu setan merah sedang membidik Sofyan Amrabat.
Pemain Fiorentina sekaligus pemain timnas Maroko itu menjadi salah satu opsi pilihan Manchester United sebagai tandem Casemiro. Pemain timnas Maroko berumur 26 tahun tersebut membuktikan kualitasnya dengan secara mengejutkan mampu membawa timnas Maroko menempati posisi keempat, serta mengalahkan timnas unggulan lainnya seperti Portugal, Spanyol, dan Belgia.
Kualitas Sofyan juga diakui oleh sejumlah pelatih kenamaan. Fabio Capello misalnya, ia menyebut Sofyan sebagai Gennaro Gattuso dari Maroko. “Jika aku memiliki satu nama lagi selain nama terkenal lainnya seperti Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi, nama tersebut adalah Amrabat. Dia merupakan salah satu pemain penting karena memiliki keseimbangan dan juga merupakan seorang pelari yang hebat. Bahkan saat Maroko bertemu Spanyol, Amrabat mampu berlari dengan jarak total 14 kilometer. Aku melihatnya sebagai Gennaro Gattuso dari Maroko,” ujar Fabio Capello seperti dilansir dari laman manchestereveningnews.co.uk.
Profil Sofyan Amrabat
Sofyan Amrabat merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Maroko yang bermain sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah. Meskipun berkebangsaan Maroko, tetapi Sofyan Amrabat lahir di Huizen, Belanda pada 21 Agustus 1996.
Seperti dilansir dari laman transfermarkt.com, pemain yang berusia 26 tahun tersebut memiliki nilai pasar sebesar 30 juta euro. Sofyan Amrabat memulai kariernya dengan menimba ilmu di akademi sepak bola HSV de Zuidovgels lalu pindah ke akademi sepak bola FC Utrecht dan membela klub junior mulai dari 2007 hingga 2014.
Setelah 2014, Sofyan Amrabat dipromosikan untuk bermain dengan tim senior FC Utrecht mulai dari 2015 hingga 2017. Selama membela tim senior FC Utrecht, Sofyan Amrabat telah mencatatkan penampilan sebanyak 54 pertandingan dengan 10 umpan berujung gol dan 1 gol, catatan yang impresif bagi seorang gelandang bertahan.
Pada 2017, Amrabat memutuskan untuk pindah di tim saingan FC Utrecht, yakni Feyenoord. Namun demikian, Amrabat tidak mendapatkan penampilan sesering ketika di FC Utrecht dengan hanya bermain sebanyak 33 pertandingan dengan 2 gol dan 2 umpan berujung gol.
Setelah mengalami penurunan performa, Sofyan pun hijrah ke klub Belgia, Club Brugge. Namun demikian, sama halnya seperti di Feyenoord, Sofyan Amrabat tidak mendapatkan menit bermain yang cukup dengan hanya bermain sebanyak 30 pertandingan dengan 1 gol.
Mulai 2019 hingga 2020, Sofyan Amrabat lebih sering pindah dari Hellas Verona ke Club Brugge dengan hanya menampilkan sebanyak 34 pertandingan dengan 2 umpan berujung gol dan 1 pertandingan bersama dengan Hellas Verona. Namun pada akhirnya, Sofyan Amrabat memutuskan untuk menetap di Fiorentina mulai dari 2020 dan hingga saat ini berhasil mencatatkan penampilan sebanyak 107 pertandingan dengan 1 gol dan umpan berujung gol.
Pilihan Editor: Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia