TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) melarang mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk terlibat dalam sepak bola selama 16 bulan setelah dia didakwa melakukan penipuan karena caranya dalam menangani pemotongan gaji pemain selama pandemi Covid-19.
Hukuman baru itu menambah larangan dua tahun yang sudah dijatuhkan pada Agnelli, yang mundur dari posisinya di raksasa Liga Italia Serie A itu pada November lalu karena kasus pembukuan palsu.
FIGC juga mendenda Agnelli sebesar 60 ribu euro atau sekitar Rp 1 miliar oleh pada Senin, 10 Juli 2023, setelah dinilai bertanggung jawab atas kesalahan dalam hubungan dengan agen pemain dan kemitraan dengan klub lain.
Juventus dan tujuh mantan direktur klub lainnya setuju untuk tawar-menawar dengan federasi pada Mei lalu atas kasus gaji, sementara Agnelli adalah satu-satunya tokoh dalam kasus tersebut yang memutuskan untuk diadili.
Di awal pandemi, Juventus menyatakan 23 pemain setuju gajinya diotong selama empat bulan untuk membantu klub melewati krisis. Namun jaksa mengklaim para pemain hanya menyerahkan gaji satu bulan.
Juventus, yang dikurangi 10 poin musim lalu karena kesalahan akuntansi dalam kasus hukum terpisah, bisa mendapat hukuman tambahan dari kasus yang sedang berjalan. Sebagai bagian dari kasus yang sama, Juventus setuju untuk membayar denda 718 ribu euro atau sekitar Rp 12 miliar pada Mei lalu dan tidak menuntut penalti 10 poin untuk musim Serie A yang lalu, dalam penyelesaian yang dicapai dengan FIGC.
Ini berkembang menjadi minggu yang sibuk dengan kasus hukum untuk Agnelli, yang banding terakhirnya atas larangan dua tahun yang berasal dari kasus pembukuan palsu akan disidangkan pada Selasa, 11 Juli 2023.
UEFA diperkirakan akan segera memutuskan apakah Juventus harus dilarang dari Liga Conferennce musim depan karena masalah hukum mereka.
SOCCERNET
Pilihan editor: Zinedine Zidane, Xabi Alonso, dan Raul Masuk Bursa Calon Pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.