TEMPO.CO, Jakarta - Seiya Da Costa resmi meninggalkan Arema FC menjelang pekan ketiga BRI Liga 1 2023-2024. Pemain muda tim berjuluk Singo Edan memutuskan mundur dari tim berjuluk Singo Edan karena masalah pribadi.
“Ya, untuk Seiya kita sudah bertemu dan berdiskusi. Itu sudah menjadi keputusan dan kita menghormati, untuk urusan berkaitan dengan kontrak juga sudah diselesaikan,” ujar Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia Baru.
Arema FC kehilangan Seiya Da Costa setelah meminjamkan tiga pemain ke sejumlah klub Liga 2. Pemain berusia 21 tahun itu sudah memulai karier profesional bersama Arema FC sejak 2020.
Menurut Wiebie, Seiya punya urusan yang mengharuskannya untuk tinggal di Jepang. Keputusan tersebut sudah Seiya sudah dipikirkan matang-matang. "Ini adalah salah satu keputusan besar dalam hidup saya yang harus saya lakukan," ujar dia.
Seiya Da Costa mengatakan bahwa bergabung dengan Arema FC merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa. Salah satunya dia pernah dipanggil untuk melakukan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 untuk persiapan SEA Games 2023.
"Di sepak bola tidak boleh ada kata puas, tapi bagi saya ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya sampaikan terima kasih kepada manajemen, tim pelatih dan Aremania atas dukungannya kepada saya yang memberikan pengalaman luar biasa," ujar pemain berposisi gelandang bertahan ini kelahiran Hiroshima, Jepang, tersebut.
Arema FC Belum Meraih Kemenangan
Hingga pekan kedua BRI Liga 1, Arema FC belum berhasil meraih kemenangan. Tim asal Kota Malang tersebut masih bertengger di peringkat ke-13 setelah hanya meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan. Singo Edan bermain imbang 3-3 melawan Persib Bandung dan menelan kekalahan 0-1 dari Dewa United.
Arema FC akan menghadapi laga berat pada pekan ketiga. Tim asuhan Joko Susilo bakal berjumpa dengan Persik Kediri yang juga belum tampil maksimal pada dua pekan pertama.
Pelatih Arema FC Joko Susilo menggelar latih tanding untuk para pemain yang belum mendapatkan menit bermain pada laga melawan Dewa United dan Persib. "Uji coba ini tujuannya, pertama utamanya adalah untuk pemain yang tidak bermain. Ini menjaga feeling game mereka di uji coba," kata dia.
Joko berfokus untuk mengatur strategi baru menghadapi Persik Kediri, termasuk mengubah perubahan pada komposisi pemain. "Kemungkinan ada pergantian pemain. Karena ada rencana perubahan komposisi, juga untuk sistem permainan," ujar dia.
Pilihan Editor: Jelang Laga Liga 1 Barito Putera vs PSS Sleman, Marian Mihail Puji Progres Pemain Super Elang Jawa