TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan Piala AFF U-23 2023 bukan menjadi prioritas, melainkan sasaran antara untuk persiapan kualifikasi Piala AFC U-23 2024. Menurut dia, agenda padat sepanjang tahun ini membuat PSSI harus menentukan ajang mana saja yang harus diutamakan.
"Tidak mungkin semua sasaran merebut yang terbaik. Kami harus sepakati kondisi pemain, apalagi dengan mayoritas pemain muda, kami harus menjaga mereka," ujar dia dikutip dari channel YouTube PSSI TV, Jumat, 4 Agustus 2023.
Erick mengungkapkan pelatih Shin Tae-yong sudah mengetahui pemain-pemain mana saja yang dilepas dan tidak dilepas oleh klub untuk Piala AFF U-23. Terkait hal tersebut, dia telah berkompromi dan tidak akan menyudutkan klub.
"Saya nggak mau memojokkan klub, saya bilang klub harus komitmen dukung timnas Indonesia di kalender yang sudah disepakati. Kalau di kalender AFF U-23 dan Asian Games itu sasaran antara, ya kami sama-sama kompromi," tuturnya.
Piala AFF U-23 2023 akan digelar mulai 17-26 Agustus 2023 di Thailand. Total ada 10 tim peserta yang dibagi ke dalam tiga grup. Satu grup diisi empat tim, sementara sisanya dihuni tiga tim.
Timnas U-23 Indonesia tergabung ke dalam grup B yang dihuni tiga tim. Adapun Pasukan Merah Putih akan bertarung melawan Malaysia dan Timor Leste. Anak asuh Shin Tae-yong bakal melakoni laga pertama kontra Harimau Malaya pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Nova Arianto memberi bocoran kerangka skuad yang akan dibawa ke Thailand. Ia menyebut mayoritas dihuni pemain muda dan banyak wajah baru.
"Ada beberapa pemain U-19, pemain SEA Games 2023 kemarin, dan beberapa pemain baru," ungkap Nova kepada Tempo lewat pesan singkat, Selasa, 1 Agustus 2023.
Meski begitu, mantan bek Persib Bandung itu enggan membeberkan kapan pemusatan latihan (TC) timnas U-23 Indonesia akan dimulai. Nova hanya menyebut ke depan bakal ada pengumuman resmi yang dibagikan PSSI.
Pilihan Editor: Jadwal Timnas U-17 Indonesia vs Kashima Antlers U-18, Bima Sakti Ingin Uji Mental Pemain