TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City meraih kemenangan keduanya di Liga Inggris saat mereka menaklukkan Newcastle United 1-0 di Etihad Stadium, Minggu dinihari WIB, 20 Agustus 2023. Gol tunggal yang diciptakan Julian Alvarez pada babak pertama membawa The Citizens menang, sekaligus memperpanjang rekor kemenangan kandang 17 kali beruntun.
Hasil ini sekaligus membuat rekor kekalahan Newcastle di kandang City di Liga Inggris semakin panjang, yakni 18 kali dalam 23 tahun terakhir. Tim asuhan Eddie Howe gagal meraih kemenangan keduanya di liga domestik musim ini setelah menang 5-1 dari Aston Villa di kandang pada pekan lalu.
Bermain tanpa Kevin De Bruyne yang harus absen lama karena cedera, Phil Foden tampil luar biasa dalam penguasaan bola. Ia sekaligus menjadi pemain yang menciptakan assist dengan mengirimkan operan tanpa melihat kepada Julian Alvarez yang berakhir menjadi gol pada menit ke-31.
Memainkan peran sebagai playmaker dengan ketidakhadiran De Bruyne, Foden mendikte permainan. Dia berhasil menciptakan tujuh peluang dari permainan terbuka.
Pelatih Pep Guardiola tidak melakukan pergantian pemain. Ia mempertahankan sebelas pemain yang diturunkan sebagai starter hingga akhir laga. Sementara, Newcastle membuat lima kali pergantian pemain sebagai upaya untuk mendapatkan hasil lebih baik di Etihad.
Sebenarnya, penampilan pasukan Eddie Howe membaik di babak kedua. Namun, gagal mencetak gol balasan dan akhirnya harus pulang dengan kekalahan.
Seusai pertandingan, Foden merasa senang dengan hasil yang diraih timnya. Ia berharap bisa berbicara banyak sebagai playmaker.
"Saya menikmati bermain di sana, semoga di masa depan saya bisa bermain lebih banyak di sana dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa saya lakukan," ujar pemain Inggris itu. "Manajer berbicara kepada saya berulang kali, dia mengatakan untuk tetap sabar, Anda akan mendapatkan kesempatan."
Mengomentari penampilan Foden saat City mengalahkan Newcastle, Guardiola mengungkapkan dirinya puas dengan apa yang ditunjukkan pemainnya itu. Menurut dia, pemain Inggris itu bisa bermain di banyak posisi.
"Dia adalah ancaman nyata. Saya sangat senang. Cara dia bertindak terhadap semua orang. Mentalitasnya selalu ada. Itu yang paling penting," ujarnya.
Mengenai keputusannya tidak melakukan pergantian pemain selama pertandingan, Guardiola menilai para pemain di lapangan tidak terlalu lelah dan ingin mempertahankan ritme permainan.
"Saya tidak melihat para pemain terlalu lelah. Tidak musah melakukan perubahan, jadi saya tidak melakukannya (pergantian pemain)," ujar Guardiola berbicara kepada TNT Sports dikutip dari Sky Sports.
Hasil kemenangan kandang atas Newcastle United itu membuat Manchester City berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris. Tim asuhan Pep Guardiola berada di bawah Brighton yang memiliki poin sama dengan keunggulan selisih gol.
Untuk pertandingan selanjutnya di Liga Inggris, Manchester City akan menjalani laga tandang melawan Sheffield United pada Minggu, 27 Agustus 2023.
SKY SPORTS
Pilihan Editor: Manchester City Berburu Pengganti Kevin De Bruyne di Bursa Transfer