TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan John Stones akan absen sampai setelah jeda internasional karena cedera. Ia meragukan ketersediaan bek Inggris itu untuk babak kualifikasi Euro 2024 melawan Ukraina dan laga persahabatan dengan Skotlandia bulan depan.
Stones, 29 tahun, menderita cedera otot saat latihan pramusim dan tidak tampil saat City menang atas Burnley dan Newcastle United di Liga Inggris dan Sevilla di Piala Super Eropa 2023.
Jeda internasional berikutnya adalah pada 4-12 September, dan Stones akan melewatkan pertandingan melawan Sheffield United dan Fulham yang dijadwalkan masing-masing pada 27 Agustus dan 2 September nanti.
Guardiola menghadapi masalah cedera tambahan, dengan gelandang Belgia Kevin De Bruyne absen setidaknya selama empat bulan setelah menderita cedera hamstring saat City menang 3-0 atas Burnley di pertandingan pembukaan musim Liga Premier.
Ia membutuhkan skuad yang tersisa untuk ditingkatkan dengan absennya pemain kunci.
"Kami akan membutuhkan semua orang untuk jadwal dan kalender ini. Kami harus kembali bagaimana orang-orang (penggemar City) kembali. Stones tidak akan siap sampai setelah jeda internasional," kata pelatih asal Spanyol itu kepada wartawan.
Pemenang treble itu telah kehilangan pemain berpengaruh seperti pemain sayap Aljazair Riyad Mahrez, yang pergi setelah periode sarat trofi untuk bergabung dengan klub Liga Pro Saudi, Al Ahli.
Mantan kapten City Ilkay Gundogan juga bergabung dengan raksasa La Liga, Barcelona, dan Guardiola mengatakan klub harus mengambil beberapa keputusan penting tentang skuad karena pemain keluar dan cedera yang tidak terduga.
City mengalahkan Sevilla melalui adu penalti untuk mengamankan gelar Piala Super Eropa 2023 pertama mereka pekan lalu. Guardiola mengatakan dia terkesan dengan para pemainnya setelah awal yang sempurna untuk musim baru meskipun jadwal pertandingan padat.
"Kami sudah memenangi satu gelar, kami meraih enam poin (di liga), mencetak gol dan tidak kebobolan, banyak peluang melawan Burnley atau melawan Newcastle," kata Guardiola.
"Beristirahat dan mengejar gelar yang lain, untuk permainan lain. Ketika Anda memilikinya, itu karena tim ini sangat istimewa. Jika tidak, kami tidak dapat melakukan apa yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun. Itu tidak mungkin.”
"(Pertandingan Newcastle) membuat saya kagum dan membuat saya sangat bahagia karena masih oke. Kami harus melakukan yang terbaik setiap hari (dan) mereka telah melakukannya. Itu benar-benar bagus.”
REUTERS
Pilihan editor: Piala AFF U-23: Perhitungan Kans Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal sebagai Runner-up Terbaik
