TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyebut kemenangan yang diraih tim asuhannya di Newcastle United 2-1 pada pekan ketiga Liga Inggris musim ini lebih sulit dibandingkan comeback terkenal saat mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2019.
Saat menghadapi Newcastle, Liverpool harus bermain dengan sepuluh pemain setelah bek tengah Virgil van Dijk diganjar kartu merah pada menit ke-28. Padahal, saat itu, The Reds tertinggal satu gol setelah kebobolan tiga menit sebelumnya oleh Anthony Gordon.
Namun, meski kalah jumlah pemain, pasukan Klopp akhirnya memenangi laga ini berkat dua gol yang dicetak Darwin Nunez. Penyerang asal Uruguay itu menjebol gawang tim tuan rumah pada menit ke-81 dan menit ketiga tambahan waktu babak kedua.
Menurut Klopp, kemenangan Nunez dan rekan-rekannya itu lebih sulit daripada kemenangan mereka yang terkenal 4-0 atas Barcelona di Anfiled pada 2019. Hasil itu membuat mereka menang agregat setelah kalah 3-0 di leg pertama semifinal.
"Ini jauh lebih sulit dibandingkan pertandingan melawan Barcelona," kata Klopp ketika ditanya bagaimana comeback mereka di Newcastle dibandingkan kemenangan terkenal atas Barcelona itu.
"Itu terjadi di kandang sendiri dan kami memainkan pertandingan pertama yang sensasional saat kalah 3-0, tetapi belajar banyak tentang diri kami sendiri dan tahu kami bisa menyakiti Barcelona jika kami bertahan dengan baik."
"Ini benar-benar berbeda. Kami tidak memulai dengan baik, kebobolan satu gol, dan mendapat kartu merah. Kami sebenarnya bermain lebih baik sejak saat itu dengan lebih banyak kontrol. Newcastle kesulitan untuk menciptakan peluang karena kami lebih kompak dan berjang sangat keras."
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Carl Recine
Di babak kedua, kata Klopp, ada keinginan untuk tampil istimewa dengan sikap, semangat dan keinginan ekstra, serta sedikit keberuntungan. "Kami memenangkan permainan dan memasukkan Darwin (Nunez)."
"Dia tidak turun sebagai starter dan mengerahkan seluruh energinya dengan dua tembakannya. Itu adalah penampilan super dengan dua gol berkelas."
Klopp mengatakan, jika bisa membalikkan keadaan, maka itu adalah sesuatu hal yang luar biasa. Namun, dari pengalamannya lebih dari seribu pertandingan, ia belum pernah mengalami seperti apa yang terjadi di Newcastle.
"Saya belum pernah mengalami hal seperti itu, dengan atmosfer seperti itu, sungguh gila. Saya belum pernah mengalaminya. Ini spesial, apa artinya? Saya tidak tahu. Pekan depan adalah Aston Villa, yang merupakan tim kuat, jadi kami harus siap."
Liverpool kalah dalam penguasan bola di laga itu. Mereka juga hanya mencatat sembilan tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran. Sementara Newcastle tercatat melakukan 23 tembakan, dengan delapan on target.
Kemenangan fantastis di Newcastle membuat Liverool naik ke posisi empat besar di pekan ketiga Liga Inggris dengan tujuh poin, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Manchester City. Sedangkan, Newcastle United kini di urutan ke-13 dengan hanya mengemas tiga poin yang didapat di laga pembuka.
SKY SPORTS
Pilihan Editor: Rekap Hasil, Top Skor, dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ketiga: Manchester City ke Puncak, Liverpool Menang