Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harry Kane Menghantui Manchester United di Liga Champions Usai Kegagalan Transfer

image-gnews
Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Fabian Bimmer
Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Fabian Bimmer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane yang kini membela Bayern Munchen kembali menghantui Manchester United. Dari hasil undian Liga Champions, kedua tim tersebut berada di grup A bersama Kopenhagen dan Galatasaray.

Manchester United sebelumnya berminat mendatangkan Kane sebelum kepindahannya dari Tottenham Hotspur ke Bayern pada musim panas ini. Namun, tim asuhan Erik ten Hag mengundurkan diri dari persaingan untuk mendapatkan tanda tangan kapten timnas Inggris itu karena menilai biaya transfer dan gajinya terlalu mahal. 

Bayern yang akhirnya bisa mendapatkan jasa Harry Kane setelah membayar tebusan 100 juta pound sterling. Kedatangannya pun memberikan dampak instan. Dia telah mencetak tiga gol dalam dua penampilan pertamanya di Bundesliga dan akan menikmati performa terbaiknya saat menghadapi Man United di kompetisi Eropa. 

Sementara penyerang Inggris berusia 30 tahun itu telah mencetak gol untuk Bayern, penyerang baru Manchester United, Rasmus Hojlund yang didatangkan dengan 72 juta pound sterling dari Atalanta musim panas ini, belum melakukan debutnya karena bergabung dengan Setan Merah dalam kondisi cedera. Dia mengalami bersama klub lamanya dalam latihan pramusim.

Kini, pertemuan Manchester United dengan Bayern Munchen di Liga Champions dalam fase penyisihan grup, membuat Setan Merah harus menghadapi penyerang yang sebelumnya ingin direkrut. Dengan melihat penampilan Kane bersama skuad asuhan Thomas Tuchel baru-baru ini, sosoknya patut diwaspadai.

Bayern Munchen, Kopenhagen, dan Galatasaray, bisa memjadi ujian bagi Manchester United yang kembali ke Liga Champions setelah absen musim lalu dan hanya bermain di Liga Europa.

Bentrokan Manchester United kontra Bayern Munchen mengingatkan kembali pada kenangan dramatis di final Liga Champions 1999. Kalau itu skuad asuhan Sir Alex Ferguson mengalahkan tim asal Jerman tersebut setelah mencetak dua gol di waktu tambahan untuk meraih Treble. 

Setan Merah juga akan kembali ke Istanbul untuk menghadapi Galatasaray setelah 30 tahun berlalu usai pertemuan pertama mereka dengan juara Turki yang terkenal dengan spanduk "Selamat Datang di Neraka" yang menjambut kedatangan rombongan United. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika itu, Sir Alex Ferguson dan para pemainnya dikepung setelah peluit akhir berbunyi, menyusul kartu merah Eric Cantona yang terlambat, yang memicu bentrokan antara para pemain United dan polisi antihuru-hara Turki. Setan Merah berhadapan kembali dengan Galatasaray pada musim berikutnya pada 2012, di mana itu adalah musim terakhir Fergson di Liga Champions.

Pada tahun itu, gol Michael Carrick cukup untuk membawa United menang 1-0 di Old Trafford. Berikutnya, laga kedua, mereka sudah lolos sebagai juara grup dan kalah dengan skor yang sama di Turki.

Kini, Galatasaray diperkuat Wilfried Zaha dan Hakim Ziyech pada musim panas ini. Kedua pemain itu adalah mantan bintang di Liga Inggris yang tentu telah mengenal permainan Man United. 

Erik ten Hag akan mendapatkan pengalaman pertamanya mendampingi Manchester United di Liga Champions, tepat di musim keduanya di Old Trafford. Kembalinya Setan Merah ke kompetisi bergengsi Eropa ini juga terjadi berkat kerja pelatih Belanda itu yang berhasil membawa pasukannya finis di tiga besar musim lalu. 

MIRROR

Pilihan Editor: Bursa Transfer: Masa Depan Sofyan Amrabat Masih Tanda Tanya, Fulham Jadi Saingan Manchester United

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

1 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Pemain West Ham United Michail Antonio melakukan selebrasi bersama Mohammed Kudus usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, 27 April 2024. Action Images via Reuters/John Sibley
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

3 hari lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

4 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

5 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

7 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

7 hari lalu

Pemain Manchester United merayakan. REUTERS/Carl Recine
Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

Manchester United (MU) melaju ke final Piala FA seusai menyingkirkan Coventry City lewat drama adu penalti.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

7 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

8 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

Menjelang laga semifinal Manchester United melawan Coventry City di semifinal Piala FA, Erik ten Hag mengungkapkan pengakuan mengejutkan.