TEMPO.CO, Jakarta - Bek timnas Panama Gilberto Hernandez tewas ditembak di Kota Colon pada Ahad, 3 September 2023. Federasi Sepak Bola Panama (FEPAFUT) menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa ditembak dalam insiden kejahatan yang terkait dengan geng.
Hernandez, 26 tahun, adalah pesepak bola Club Atletico Independiente de La Chorrera di Liga Sepak Bola Panama dan membuat dua penampilan bersama tim nasional.
"Federasi Sepak Bola Panama menyesali meninggalnya Gilberto Hernandez," tulis FEPAFUT di situs media sosialnya. “FEPAFUT menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya, serta kepada seluruh keluarga sepak bola CAI dan Panama.”
Media lokal memberitakan Hernandez tewas dalam penembakan di Barrio Norte, Colon. Tujuh orang lainnya terluka dalam kejadian itu.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, polisi nasional mengonfirmasi penangkapan seorang warga yang diduga melakukan pembunuhan seorang pemain sepak bola, yang terjadi pada Ahad di Colon.
Seperti dilansir Bolavip, polisi melaporkan bahwa Hernandez terbunuh pada Ahad sore ketika berjalan melalui Calle 5, Avenida Herrera, Colon, setelah dua pria tiba dengan taksi dan melepaskan tembakan di jalan. Jaksa penuntut Colon, David Medina, mengatakan pihaknya telah memulai investigasi untuk mengklarifikasi fakta-fakta pembunuhan.
Hernandez dipanggil oleh tim Panama U-22 untuk bermain di Pan American Games 2019. Dia dua kali memperkuat timnas Panama melawan Guatemala dan Argentina pada 2023.
REUTERS
Pilihan editor: Shin Tae-yong Panggil Tiga Pemain Timnas U-23 untuk Bertanding di FIFA Matchday