TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2023-2024 yang diikuti 28 tim mulai bergulir pada Minggu, 10 September 2023. Pertandingan Persela Lamongan menjamu Persijap Jepara yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, yang dijadwalkan mulai 15.30 WIB, menjadi laga pembuka.
Menjelang laga pembukaan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus, mengungkapkan harapannya kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air bisa berjalan sukses sampai akhir dan tidak ada kejadian apapun yang menyebabkannya berhenti di tengah jalan seperti sebelumnya, yang berakhir karena tragedi Kanjuruhan.
"Ya, karena sudah sempat istirahat pascatragedi Kanjuruhan, kita mau lebih bagus, dari sisi penyelenggaraan, dari sisi persiapan," kata Ferry Paulus saat ditemui awak media seusai menonton pertandingan timnas U-23 Indonesia mengalahkan Taiwan 9-0 di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 9 September 2023.
Mantan petinggi klub Persija Jakarta itu mengatakan Liga 2 pada musim ini akan berjalan lebih menarik karena adanya regulasi penggunaan dua pemain asing yang terbagi menjadi satu pemain berpaspor bebas dan satu berpaspor Asia. "Tim-timnya pun bagus karena ada pemain asing. Pasti akan lebih baguslah," ucapnya.
Liga 2 musim ini juga menerapkan regulasi penggunaan pemain muda yang mirip dengan Liga 1 2023-2024, yaitu mewajibkan setiap klub memainkan pemain U-21 selama minimal 45 menit. Hal ini, menurut Ferry, adalah terobosan menarik untuk memunculkan pemain-pemain muda berbakat untuk timnas Indonesia.
"PSSI mengharuskan U-21 untuk bermain 45 menit. Ini juga bagian dari transformasi supaya banyak menit-menit bermain yang didapat," ujarnya menambahkan.
Liga 2 musim ini diikuti 28 tim yang terbagi dalam empat grup, dengan masing-masing grup dihuni tujuh tim.
Pilihan Editor: Seperti Liga 1, Kompetisi Liga 2 Juga Terapkan Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Stadion