TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United telah menyetujui kesepakatan dengan perusahaan teknologi Amerika Serikat, Qualcomm, sebagai sponsor jersey mereka. Produk chip perusahaan itu, Snapdragon, akan menggantikan logo TeamViewer sebagai sponsor kaos Setan Merah mulai musim depan.
Klub Liga Inggris itu tidak mengungkapkan rincian finansial dari kesepakatan tersebut tetapi The Athletic melaporkan Qualcomm dan MU telah menyetujui kontrak minimal tiga tahun, dengan pihak yang berbasis di Old Trafford menargetkan kesepakatan senilai 60 juta pound atau Rp 1,15 triliun per tahun.
MU menandatangani kontrak lima tahun dengan perusahaan teknologi Jerman TeamViewer pada 2021 untuk menjadi sponsor kaus utama mereka, menggantikan Chevrolet.
Namun MU menyatakan pada Desember lalu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan TeamViewer yang memberikan klub pilihan untuk membeli kembali hak sponsor bagian depan kausnya.
Klub menambahkan bahwa mereka akan melakukan proses penjualan terfokus di "pasar yang dinormalisasi", setelah menyetujui kesepakatan TeamViewer di puncak pandemi Covid-19.
Welcome to the family, @Snapdragon!
We're excited to unleash the power of Snapdragon technology and deliver a new world of fan experiences. #MUFC || #Snapdragon
— Manchester United (@ManUtd) August 4, 2022
“Manchester United telah menyetujui perluasan kolaborasi strategis dengan Qualcomm Technologies, Inc., yang akan menampilkan merek Snapdragon di bagian depan kaus terkenal klub tersebut,” kata MU dalam siaran persnya, Selasa malam, 12 September 2023.
“Qualcomm Technologies sudah menjadi mitra global Manchester United, mempromosikan merek Snapdragon-nya. Berdasarkan perjanjian yang diperluas, Snapdragon akan menjadi mitra lini depan Manchester United mulai awal musim 2024-2025, tampil di seragam kandang, tandang, dan seragam ketiga tim putra dan putri.”
Manchester United menandatangani kesepakatan senilai 900 juta pound atau Rp 17,26 triliun dengan Adidas pada Juli lalu, memperbarui kemitraan mereka dengan pemasok perlengkapan resminya selama 10 tahun lagi.
REUTERS
Pilihan editor: 10 Hukuman Akibat Doping di Liga Italia: dari Pep Guardiola, Edgar Davids, hingga Jaap Stam