TEMPO.CO, Jakarta - Hukuman larangan bermain akibat doping bukanlah hal baru di Liga Italia Serie A. Paul Pogba berisiko menjadi pemain terbaru dalam sejarah Serie A yang terkena larangan doping, mengikuti jejak mantan pemain seperti Pep Guardiola dan Edgar Davids.
Gelandang Juventus berusia 30 tahun itu untuk sementara diskors oleh klubnya setelah tes narkoba menemukan peningkatan kadar testosteron dalam sistem tubuhnya menyusul kemenangan klub baru-baru ini atas Udinese. Dia duduk di bangku cadangan tetapi tidak dimainkan dalam pertandingan itu.
Jika Pogba dinyatakan bersalah melakukan doping, ia dapat dijatuhi hukuman larangan bermain hingga empat tahun, yang pada dasarnya berarti kariernya akan selesai. Dia kini punya waktu tiga hari untuk mengajukan analisis tandingan ke pengadilan anti-doping nasional Italia.
Berikut ini 10 hukuman larangan bermain akibat doping di Liga Italia Serie A seperti dilansir La Gazzetta dello Sport:
1. Angelo Peruzzi
Pada Oktober 1990, diumumkan bahwa kiper itu dinyatakan positif phentermine setelah pertandingan antara AS Roma dan Bari bulan sebelumnya. Dia dinyatakan bersalah mengonsumsi Lipopill, obat yang digunakan untuk tujuan melangsingkan tubuh, dan terpaksa absen selama satu tahun.
2. Cristian Bucchi
Pada musim 2000-2001, penyerang tengah itu bermain untuk Perugia dan dinyatakan positif menggunakan nandrolone. Ia mengklaim, penyebab hasil positif tersebut adalah konsumsi daging yang berlebihan setelah barbeku babi hutan. Bucchi dilarang bermain selama satu tahun.
3. Salvatore Monaco
Rekan satu tim Bucchi pada saat itu dinyatakan positif dalam tes narkoba acak yang sama dengan sang striker. Dia juga menggunakan barbeku babi hutan sebagai alasan dan sekali lagi ini tidak banyak membantu kasusnya, yang membuatnya dijatuhi larangan satu tahun.