Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kupas Tuntas Anatomi Krisis Manchester United Jelang Laga Melawan Burnley di Liga Inggris Malam Ini

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Manchester United' saat berltih. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Pemain Manchester United' saat berltih. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Iklan

Bila dipetakan, masalah Manchester United menyebar dari lini depan, tengah, dan lini belakang. Simak rinciannya:

Pertahanan yang Buruk

Sejumlah bek andalan MU absen karena cedera. Namun, ini tidak bisa menjadi alasan utama publik penggemar Setan Merah memaklumi kekalahan demi kekalahan.  

Di laga menghadapi Munchen, Manchester United bermain dengan empat bek yang berkelas seperti Victor Lindelof dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan. Bek kanannya adalah Diogo Dalot dan bek kirinya adalah Sergio Reguilon. Ada juga sosok Carlos Casemiro di lini tengah sebagai pivot berduet dengan Christian Eriksen.

Namun, Manchester United kemasukan dua gol awal hanya berjarak empat menit saat lawan Bayern Munchen. Gol pertama Bayern Munchen yang diciptakan Leroy Sane terjadi pada menit ke-28 dan empat menit kemudian, Die Roten kembali mencetak gol lewat Serge Gnabry.

Faktanya, kemasukan dua gol hanya berjarak empat menit atau dalam waktu yang berdekatan bukan hanya terjadi saat lawan Bayern Munchen. Ini bukan yang pertama kemasukan dengan tempo tersebut.

Ketika menghadapi Brighton & Hove Albion, dua gol lawan terjadi dalam jarak 18 menit, lalu dua gol Arsenal ke gawang mereka juga terjadi hanya dalam jarak 5 menit. Yang terdekat adalah kemasukan dua gol hanya dalam jarak 2 menit ketika lawan Nottingham Forest.

Lawan Nottingham Forest, Man United memang menang 3-2. Namun, Nottingham unggul lebih dulu dua gol pada menit ke-2 dan menit ke-4. Ini sudah memberikan tanda begitu lemahnya pertahanan Manchester United.

Lini Tengah yang Kacau

Sosok kunci di lini tengah Manchester United sudah tentu Bruno Fernandes. Tapi, siapa pendamping pas untuknya?

Ten Hag telah merekrut lima pemain tengah selama menjadi manajer United. Namun, area sentrallah yang masih menjadi tantangan terbesar bagi timnya. 

Casemiro dan Christian Eriksen, pasangan Bruno yang menjanjikan musim lalu, terlihat kehilangan kecepatan dan performa terbaiknya sejauh ini. Mason Mount kesulitan dalam dua penampilan pertamanya setelah kepindahannya dari Chelsea, lalu absen karena cedera. 

Scott McTominay belum menunjukkan performa apil yang bisa menjawab bahwa keputusan yang tepat untuk mempertahankannya melampaui musim panas ini. Kepergian Fred baru-baru ini membuat United kekurangan energi dan antusiasme. 

Pemain pinjaman Sofyan Amrabat dan remaja berperingkat tinggi Kobbie Mainoo belum tampil. Keduanya bisa meningkatkan performa tim ketika mereka kembali bugar, tetapi akan berat juga dua pemain tanpa pengalaman Liga Premier itu tiba-tiba diminta untuk segera tampil maksimal. 

Ten Hag masih mencari keseimbangan yang tepat di lini tengah United. Dia harus menemukannya dengan cepat.

Identitas Lini Depan yang Tak Jelas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manchester United menjadi tim dengan serangan balik hampir secara tidak sengaja. Mereka tidak bisa mendominasi bola sehingga kesulitan mendikte ritme dan arah pertandingan. 

Marcus Rashford yang diprediksi akan bisa jadi andalan belum memberi jawaban. Sikapnya justru menjadi masalah baru The Red Devils.

Saat melawan Bayern, ia dinilai tidak memiliki kepedulian terhadap rekan satu timnya yang sedang berada dalam tekanan. Saat gol pertama Bayern terjadi karena kesalahan Andre Onana, dia langsung membalikkan badan dengan menggeleng-gelengkan kepala. 

Kenapa deretan problem Manchester itu muncul di banyak tempat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

2 jam lalu

Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

Arsenal setidaknya telah membawa perburuan gelar Liga Inggris musim ini hingga pekan terakhir. Bagaimana peluangnya?


Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

4 jam lalu

Pemain Manchester United Bruno Fernandes melakukan selebrasi setelah rekannya Rasmus Hojlund mencetak gol ke gawang Nescastle United dalam pertandingan Liga Inggris di  Old Trafford, Manchester, 16 Mei 2024. Manchester United menang 3-2 atas lawannya Newcastle United. REUTERS/Molly Darlington
Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United dari Sporting Lisbon pada tahun 2020. Dengan sisa kontrak dua tahun, ia dirumorkan pergi.


Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

4 jam lalu

Kiper Manchester City Ederson saat beraksi di lapangan. REUTERS/Scott Heppell
Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

Kiper Manchester City Ederson absen pada pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2023-2024 dan final Piala FA pekan depan.


Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

1 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

Jadwal Liga Inggris akan memasuki pekan terakhir. Simak klasemen, top skor, peta persaingan juara dan perebutan tiket Eropa.


Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Komentar Luar Biasa Sir Alex Ferguson di Awal Musim Menjadi Viral

1 hari lalu

Mantan pelatih Manchester United Alex Ferguson. Joel Ryan/Invision/AP
Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Komentar Luar Biasa Sir Alex Ferguson di Awal Musim Menjadi Viral

Persaingan berebut tiket Liga Champions di Liga Inggris sudah usai dengan Aston Villa merebut tiket terakhir. Komentar lama Ferguson mejadi viral.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

1 hari lalu

Pemain Chelsea berselebrasi. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

Chelsea dan Manchester United sama-sama menang dalam pertandingan tunda pekan ke-34 Liga Inggris dan menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa.


Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

1 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

Unai Emery merayakan hari istimewa bersama Aston Villa setelah membawa klub Liga Inggris itu meraih satu tiket ke Liga Champions.


Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

2 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur, James Maddison bersama pelatihnya Ange Postecoglou. Reuters/Matthew
Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou marah besar ketika para pemainnya menelan kekalahan dari Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium.


Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

2 hari lalu

Ange Postecoglou. REUTERS/Russell Cheyne/File Photo
Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

Tottenham Hotspur dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena kalah 0-2 dari Manchester City.


Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

2 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Action Images via Reuters/Paul Childs
Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

Manchester City berada di posisi sangat menguntungkan dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2023-2024. Simak komentar Pep Guardiola.