Pertama-tama, persoalan Manchester United musim ini memang tidak terlepas dari badai cedera yang menghantam tim ini. Menghadapi Bayern Munchen, Erik ten Hag tanpa 11 pemain utama karena mereka dalam kondisi cedera.
Terlepas dari absaennya Jadon Sancho dan Antony, cedera menghantam pemain seperti Mason Mount, Raphael Varane, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Amad, Sofyan Amrabat, Tyrell Malacia, Luke Shaw, dan Kobbie Mainoo.
Meski Manchester United memiliki sejumlah pemain pengganti yang juga berkualitas, Erik ten Hag pun harus menurunkan pemain seperti Facundo Pellistri yang di laga lawan Bayern Munchen. Ini menjadi laga kedua Pellistri musim ini.
Kemudian, ada masalah disiplin dan persoalan di luar lapangan. Ketika Ten Hag memberikan hukuman lari 13,8 km yang terkenal pada dua pertandingan di musim lalu, hal itu mengisyaratkan kembalinya otoritas di Old Trafford.
Namun, ternyata itu hanya ilusi belaka. Problem yang dia atasi saat itu tampaknya hanyalah puncak gunung es dari problem yang lebih besar, yang sebagian besar terlalu sulit untuk dikendalikan oleh manajer.
Ten Hag mampu menavigasi situasi politik yang sulit dengan Cristiano Ronaldo di bulan-bulan awal kepelatihannya. Namun, isu-isu lain terbukti lebih bermasalah.
Meski Mason Greenwood, yang terlilit masalah hukum, sudah diskors jauh sebelum kedatangannya, masalah serupa ternyata muncul lagi. Antony, pemain termahalnya, harus disisihkan dari tim utama karena menghadapi masalah serupa.
Kondisi membuat keputusan untuk mengasingkan Jadon Sancho, yang berani secara terbuka membantah perkataanya, menjadi lebih berisiko. MU kini tidak memiliki satu pun pemain sayap kanan alami senior.
Persoalan disiplin ini menambah kegaduhan seputar pengambilalihan klub, meskipun belakangan isunya menjadi landai. Bertahannya MU di tangan pemilik lama bisa jadi memberi masalah tersendiri bagi Ten Hag.
Pada bursa transfer lalu, tak banyak kemajuan yang didapat klub karena kurangnya dukungan. Harry Kane dan Victor Osimhen sama-sama masuk dalam daftar buruan United, namun gagal didapatkan.
Lalu, bagaimana peluang MU melawan Burnley?