TEMPO.CO, Jakarta - Awal buruk Manchester United musim ini berhubungan dengan kurangnya konsistensi sepanjang 90 menit pertandingan. Menurut manajer Erik Ten Hag, tingkat konsentrasi pemainnya kerap menurun pada momen yang salah.
United mengalami awal terburuk di Liga Inggris musim ini. Setan Merah duduk di peringkat 10 setelah melakoni tujuh pertandingan dengan tiga kemenangan dan empat kekalahan.
Mereka juga kalah tiga kali dari empat pertandingan kandang terakhir di Old Trafford di semua kompetisi, termasuk kekalahan 1-0 dari Crystal Palace akhir pekan lalu dan kekalahan 3-2 dari Galatasaray di pertandingan kedua Liga Champions.
"Konsistensi, itulah masalah yang kami hadapi. Di beberapa pertandingan, di sebagian besar pertandingan, kami melakukan banyak hal dengan benar, tapi kami punya momen di mana kami kesulitan dan di momen seperti itu kami tidak bisa bertahan," kata Erik Ten Hag menjelang laga menghadapi Brentford, dikutip dari Reuters.
“Kami perlu melakukan hal yang benar dan konsisten. Kami harus mengambil langkah maju. Kami sudah membicarakannya, bagaimana kami bisa berkembang dan kami membuat beberapa kesepakatan mengenai hal itu. Saya pikir itu lebih dari satu faktor, konsentrasi adalah salah satunya, tapi ada hal lain," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Setelah mencetak 30 gol di semua kompetisi musim lalu, Marcus Rashford juga mendapat kritik di musim ini karena ia baru mencetak satu gol di Liga Inggris. Tapi Ten Hag tetap mendukung penyerang berusia 25 tahun itu untuk kembali ke performa terbaiknya.
"Para penyerang, ketika mereka tidak mencetak gol, mereka memerlukan momen dan itu akan datang. Dia sangat berpengalaman dan ketika dia melakukan hal yang benar dan tim tampil baik, momentum akan datang dan dia akan bersemangat," kata Ten Hag. .
"Adalah normal untuk tidak selalu berada di level yang sama. Semua orang tahu kualitasnya, lawan juga tahu. Tapi jika Rashford melakukan hal yang benar dan tim melakukan hal yang benar, menempatkannya di tempat yang tepat, maka itu bergantung padanya."
"Kita telah melihat dalam beberapa minggu terakhir, dia mendapatkan posisi yang bagus. Sekarang dia sedikit kesulitan, tapi ini akan berlalu karena semua orang tahu kualitasnya," ucap Ten Hag.
Antony juga siap diturunkan untuk pertama kalinya. Ia sudah kembali ke skuad menyusul penyelidikan polisi atas tuduhan penyerangan yang dilakukan terhadap mantan pacarnya. Pemain berusia 23 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Galatasaray.
Adapun Jadon Sancho tetap tidak bisa diturunkan karena Erik Ten Hag mengasingkannya dari tim utama karena masalah disiplin. Sementara itu, Sergio Reguilon absen karena cedera.
Pilihan Editor: KMSK Deinze Lepas Marselino Ferdinan ke Timnas Indonesia untuk Agenda Rehabilitasi Cedera