TEMPO.CO, Jakarta - Karim Benzema terpikat oleh proyek besar Arab Saudi yang juga telah menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Terlepas dari fakta bahwa Arab Saudi adalah negara Muslim, ia memutuskan untuk mengakhiri kesuksesannya bersama Real Madrid dan pindah ke Al-Ittihad.
Benzema menjadi salah satu dari banyak nama besar yang pindah ke Liga Pro Saudi. Striker asal Prancis itu bergabung dengan Al-Ittihad sebagai agen bebas pada bulan Juni lalu. Ia menandatangani kesepakatan yang dilaporkan bernilai lebih dari 100 juta euro setelah mengakhiri karier selama 14 tahun di Madrid.
Ia bergabung dengan rekan senegaranya, N'Golo Kante, yang hijrah dari Chelsea. Selain itu, gelandang Brasil Fabinho dan pemain sayap Portugal, Jota, juga bergabung untuk ambisi Al-Ittihad mempertahankan gelar liga. Klub sadar perlu mengeluarkan banyak uang di tengah persaingan ketat klub-klub Arab Saudi musim ini.
“Ketika proyek sepak bola dimulai di sini, itu tampak seperti proyek besar dalam segala hal. Saya ingin menjadi bagian darinya dan membantu memajukan sepak bola di Arab Saudi, dan inilah salah satu alasan yang membuat saya datang ke sini,” kata Benzema dalam wawancara dengan Saudi Pro League, dikutip dari Reuters.
“Juga, Arab Saudi adalah negara Muslim dan mereka menyambut saya dengan tangan terbuka dan saya langsung merasa dicintai. Sebagai seorang Muslim ketika Anda berada di Mekkah, Anda akan merasa damai. Ini adalah tempat yang luar biasa,” ujar pemilik satu gelar Ballon d'Or tersebut.
Benzema telah mencetak tiga gol dalam tujuh pertandingan Liga Arab Saudi musim ini. Ia juga memberikan dua assist. "Ada banyak gairah dan sejarah sepak bola di sini dan saya senang dengan level permainannya. Saya sangat terkejut dengan level di Arab Saudi karena di Eropa membuat kami jarang menonton pertandingan sepak bola di sini," kata pemain berusia 35 tahun itu.
“Tetapi sekarang banyak orang (di Eropa) yang menonton Liga Saudi setelah banyak nama besar yang didatangkan,” ujar Benzema.
Al-Ittihad berada di urutan keempat dalam klasemen Liga Arab Saudi dengan 19 poin. Mereka terpaut empat poin dari pemimpin klasemen, Al-Hilal.
Pilihan Editor: 3 Pemain Brunei Darussalam yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
