TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang timnas Inggris, Jordan Henderson, dicemooh pendukung The Three Lions saat laga persahabatan melawan Australia di Stadion Wembley, Sabtu dinihari WIB, 14 Oktober lalu. Pada pertandingan itu, tim tuan rumah menang 1-0.
Di laga itu, pemain berusia 33 tahun yang kini memperkuat klub Arab Saudi, Al-Ettifaq, menjadi kapten tim karena Harry Kane diistirahatkan. Mantan pemain Liverpool itu bermain selama 62 menit sebelum ditarik keluar dan digantikan dengan Kieran Trippier.
Henderson pindah ke Liga Pro Saudi setelah meninggalkan Liverpool pada Juli lalu. Dia menandatangani kontrak dengan Al-Ettifaq dengan durasi tiga tahun.
Kepindahannya itu sempat menjadi berita utama. Penyebabnya, Arab Saudi adalah tempat homoseksualitas ilegal. Sementara, Henderson selama ini merupakan pendukung komunitas LGBT.
Merespons cemooh yang diterimanya saat bertanding untuk timnas Inggris di Wembley, Henderson menegaskan dirinya tetap berkomitmen untuk tim nasional negaranya. Ia menerimanya dengan lapang dada.
"Tidak bagus, pendukung sendiri mencemooh. Tapi mendengarkan, orang-orang punya pendapat sendiri-sendiri," kata Henderson kepada Sky Sport.
"Itu tidak akan mengubah siapa saya dan apa yang saya lakukan untuk tim ini dan negara saya. Saya benar-benar memberikan segalanya setiap saat."
Pemain timnas Inggris, Marcus Rashford, Lewis Dunk, Jordan Henderson, Phil Foden dan Jude Bellingham ikuti sesi latihan di St George's Park, Burton upon Trent, Inggris - 12 Oktober 2023. Reuters/Matthew Childs
Ia menegaskan keinginannya bisa bermain di tim nasional selama mungkin dan memberikan segalanya untuk The Three Lions. Dia menyadari kepindahannya ke klub Arab Saudi menuai reaksi cibiran.
"Saya melihatnya dari sudut pandang berbeda, tentu saja. Tapi saya bisa memahaminya dan saya harus menerimanya dengan lapang dada."
Dia juga mengulang kembali dukungannya terhadap langkah Federasi Sepak Bola Arab Saudi yang mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 setelah Qatar menjadi tuan rumah putaran final turnamen itu tahun lalu.
"Ketika kita melihat Qatar, cara mereka bekerja di sana. Itu adalah turnamen yang bagus, saya pikir para penggemar menikmati turnamen itu dan saya pikir Saudi tak akan jauh berbeda."
"Jadi saya pikir ini adalah saat-saat yang menyenangkan bagi mereka (Arab Saudi) sebagai sebuah negara dan saya pikir ini akan menjadi turnamen yang spesial juga mereka bisa lolos," ujarnya menambahkan.
Setelah laga melawan Australia, timnas Inggris akan menjamu Italia dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024 pada Rabu dinihari WIB, 18 Oktober 2023.
Pertandingan timnas Inggris vs Italia di Wembley itu akan menjadi laga penting untuk memastikan lolos ke putaran final. Saat ini, The Three Lions mengemas 13 poin dari lima laga, unggul tiga poin dari Italia yang berada di urutan kedua grup C.
ESPN
Pilihan Editor: Bawa Timnas Spanyol Lolos Putaran Final Euro 2024 dengan Kalahkan Norwegia 1-0, Ini Komentar Gavi