TEMPO.CO, Jakarta - Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jay Idzes, menderita masalah paru-paru. Hal itu diinformasikan langsung oleh klubnya, Venezia FC, melalui keterangan resmi di situs webnya.
Pihak klub mengungkapkan sang pemain telah menjalani terapi dan dirawat selama beberapa hari di Giovanni XXII Nursing Home di Monastier, Italia. "Venezia FC mengumumkan Jay Idzes telah terkena trombosis vena dengan emboli mikro paru-paru."
"Intervensi dari staf medis arancioneroverde memungkinkan untuk mencapai diagnosis yang cepat dan menetapkan terapi yang sesuai, berkat rawat inapnya dalam beberapa hari terakhir di Giovanni XXII Nursing Home di Monastier, Italia," demikian keterangan resmi Venezia.
Dilansir dari situs web Kementerian Kesehatan, emboli paru-paru adalah penyumbatan di salah satu arteri pulmanolis di paru-paru. Dalam kebanyakan kasus, emboli paru-paru disebabkan oleh gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru dari vena dalam di kaki atau, dalam kasus yang jarang, dari vena di bagian lain dari tubuh.
Pihak klub menyatakan saat ini kondisi Jay Idzes sudah membaik, tetapi dia belum bisa kembali beraktivitas normal sebagai pesepak bola. Pemain yang mempunyai darah Indonesia dari kakek dan neneknya itu masih harus menjalani pemulihan.
"Saat ini Idzes telah pulang dan dalam kondisi fisik yang baik. Waktu pemulihan untuk kembali ke aktivitas kompetitif dari bek berusia 23 tahun itu akan ditentukan selama pemantauan medis dan kesehatan berikutnya," demikian pernyataan Venezia.
Bagaimana Nasib Naturalisasi Jay Idzes?
Penyakit yang diderita Jay Idzes menimbulkan pertanyaan terkait nasib naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait hal tersebut.