TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool berhasil mengalahkan Toulouse dengan skor 5-1 pada pekan ketiga Liga Europa di Anfield, Jumat dinihari WIB, 27 Oktober 2023. Mereka meraih kemenangan ketiganya dalam tiga laga.
Ryan Gravenberch tampil luar biasa di lini tengah, menciptakan satu assist dan mencetak gol. Diogo Jota mencetak gol kedelapannya dalam tujuh pertandingan di kompetisi kasta kedua Eropa. Wataru Endo membuka pundi golnya buat Liverpool. Juga ada gol dari Darwin Nunez dan pemain pengganti Mohamed Salah.
Simak sejumlah hal menarik dari laga ini:
Bukti Kedalaman Skuad
Laga malam ini membuktikan kedalaman skuad Liverpool. Pelatih Jurgen Klopp melakukan delapan perubahan pada timnya dibanding saat menang 2-0 atas rival sekota Everton. Ia memberikan debut penuh kepada remaja Luke Chambers. Calum Scanlon dan James McConnell juga dimainkan sebagai pengganti.
Klopp harus melakukan pembangunan kembali timnya secara signifikan musim panas ini setelah kekecewaan musim lalu dan kepergian Jordan Henderson dan Fabinho secara tak terduga. Namun, laga ini memberi tanda-tanda awal yang cukup menjanjikan dengan tampilan apik di semua lini.
Jurgen Klopp Puas
Tampilan tim yang diisi banyak pemain pelapis membuat Jurgen Klopp senang. “Saya pikir sangat mudah untuk jatuh cinta dengan tim ini,” kata dia.
“Ada begitu banyak kegembiraan di dalamnya. Kami harus mengambil langkah besar, kami harus berkembang, kami harus melakukan banyak hal, namun banyak tanda-tandanya yang sangat menjanjikan. Cara tim berinteraksi satu sama lain sangat bagus."
Trent Alexander-Arnold Penyelamat
Liverpool tidak tampil sempurna pada laga ini. Lini pertahanan mereka tak sepenuhnya solid, terbukti dengan gol Thijs Dallinga. Mereka juga membutuhkan Trent Alexander-Arnold untuk memblokir tembakan Gabriel Souza di garis gawang menyusul sebuah kesalahan dari Caoimhin Kelleher.
Tetapi Klopp tetap senang dengan apa yang dia lihat dari timnya. “Hasilnya bagus, kinerjanya bagus,” ujarnya.
“Ada banyak penampilan individu yang sangat bagus dan itu bagus karena penting untuk perkembangan. Selain gol yang kami kebobolan dan peluang yang kami berikan kepada mereka ketika Trent melakukan penyelamatan spektakuler, itu adalah segalanya yang kami harapkan.”
Klopl Puji Ryan Gravenberch
Gravenberch yang berusia 21 tahun tampil apik di laga ini. Pamain yang direkrut pada musim panas lalu dari Bayern Munich, tampil sebagai starter berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 18 bulan. Ia menunjukkan performa yang menonjol, secara teratur menyerang dari lini tengah dan memberi ancaman terus-menerus bagi Toulouse.
Golnya digambarkan Klopp sebagai momen “slapstick” – ketika Nunez mengecoh kiper hanya untuk melepaskan tembakan yang membentur tiang dan Gravenberch menyambarnya. Namun, penampilannya malam itu sangat layak berbuah gol.
Klopp pun memujinya. “Saya sangat menyukainya, sebagai anak laki-laki, sebagai pemain, sungguh menyenangkan melihat seberapa besar dia mulai percaya pada dirinya sendiri lagi,” kata dia.
“Itu jelas sangat penting terutama bagi pemain muda. Masih banyak yang harus diperbaiki dan ini merupakan kabar baik karena semua orang melihat potensi yang dimilikinya.”
Darwin Nunez Juga Dipuji
Darwin Nunez mungkin meninggalkan lapangan dengan perasaan kecewa karena kegagalannya mencetak gol kedua. Namun, Klopp senang dengan tampilan pemain Uruguay itu.
“(Darwin) bermain luar biasa,” katanya. “Sejujurnya pada saat ini saya tidak peduli bagaimana tendangannya membentur tiang karena segalanya sebelumnya sangat meyakinkan, bagaimana dia membawa bek menjauh, bagaimana dia melewati kiper, itu adalah situasi yang sempurna."
“Dia bermain sangat bagus, gol yang dia cetak, situasi yang dia alami. Dia berada dalam momen bagus dan bagi kami itu sangat penting."
"Saya sangat senang untuknya. Ya, itu sedikit slapstick ketika bola tidak masuk tapi Ryan memasukkannya ke dalam dan itu keren.”
REUTERS | FOTMOB
Pilihan Editor: Rekap Hasil Liga Europa: Selain Liverpool, AS Roma dan Brighton Juga Menang