TEMPO.CO, Jakarta - Jude Bellingham menjadi bintang dalam kemenangan Real Madrid 2-1 di kandang Barcelona dalam pertandingan El Clasico pekan ke-11 Liga Spanyol di Stadion Lluis Company, Barcelona, Sabtu, 28 Oktober 2023. Pemain Inggris itu membuat dua gol di laga itu.
Bellingham menyamakan kedudukan dari jarak jauh pada menit ke-68, setelah Ilkay Gundogan membawa Barca unggul pada menit keenam. Berikutnya, gelandang berusia 20 tahun ini mencetak gol kemenangan pada tambahan waktu yang membuat Real Madrid naik ke puncak klasemen La Liga dengan 28 poin.
Seusai pertandingan, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku terkejut dengan performa Bellingham yang terus-menerus mencetak gol.
"Dia mencetak gol luar biasa pada gol pertama dan dia cerdas pada gol kedua," kata Ancelotti dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Kami terkejut. Semua orang terkejut dengan levelnya dan tingkat efisiensinya di lini depan."
"Dia masuk ke kotak penalti, tapi hari ini tembakannya (untuk gol pertama) mengejutkan kami, dia mencetak gol yang luar biasa... Saat ini dialah pemain yang membuat perbedaan."
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. REUTERS
Bellingham saat ini telah mengemas 10 gol dalam 10 pertandingan liga musim ini yang membuatnya berada di urutan teratas daftar top skor sementara La Liga dengan 10 gol. Dia unggul tiga gol dari dua pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann dan Alvaro Morata, yang berada di bawahnya.
Dia bergabung dengan skuad asuhan Ancelotti pada musim panas lalu. Kehadirannya kini terbukti mampu menggantikan Karim Benzema yang pindah ke Liga Arab Saudi. Dua golnya ke gawang Barcelona menjadi spesial karena ini laga El Clasico pertamanya.
"Dia tampak seperti seorang veteran, sikapnya sangat baik," kata Ancelotti. "Gol penyama kedudukan yang dia buat mengubah dinamika pertandingan sepenuhnya, itu berarti lebih banyak kekuatan bagi kami dan lebih banyak kelemahan bagi Barcelona, yang bermain lebih baik hingga saat itu."
Gelandang senior Real Madrid, Luka Modric, juga menyampaikan pujiannya untuk Bellingham. "Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya," kata pemain Kroasia itu. "Dia hadir dan rasanya sudah lama berada di sini. Kami semua senang dengan penampilannya, kepribadiannya, seperti apa adanya dia."
"Ini bukanlah suatu kebetulan. Dia adalah pemain papan atas, dengan bakat luar biasa. Bahkan dia tidak dapat mempercayai gol-gol yang dia buat."
Mengenai jalannya pertandingan, Ancelotti mengakui, pasukannya menghadapi kesulitan di babak pertama. Tak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang mereka buat dalam 45 menit pertama.
"Saya sudah bilang kepada mereka bahwa bisa kalah dalam pertandingan ini, namun, jika kami harus kalah, kami harus melakukannya dengan berbeda," kata pelatih asal Italia itu ketika ditanya tentang timnya di paruh waktu.
"Lebih banyak energi, lebih banyak motivasi, lebih baik dalam duel. Dari apa yang mereka lakukan di babak kedua, (tim) setuju dengan apa yang saya katakan."
Ancelotti menegaskan bahwa timnya tidak boleh bergantung pada gol Bellingham dan meminta penyerang Vinicius Junior, yang telah mencetak dua gol di La Liga musim ini dan Rodrygo Goes yang mencetak satu gol, untuk berkontribusi.
"Sebanyak 20 gol hingga 25 gol, (Bellingham) bisa mencetaknya dengan nyaman," kata Ancelotti. "Dia mulai dengan baik, tapi kami tidak menganggapnya sebagai pencetak gol, kami pikir dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami yang sedang mencetak gol saat ini. Kami juga butuh gol dari penyerang."
Setelah meriah kemenangan di El Clasico, Real Madrid akan melakoni laga kandang Liga Spanyol pekan ke-12 dengan menjamu Rayo Vallecano pada Senin dinihari WIB, 6 November nanti.
ESPN
Pilihan Editor: Liga Inggris: Eddie Nketiah Bikin Hat-trick, Arsenal Kalahkan Sheffield United 5-0