Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Anwar El Ghazi, Pemain Mainz 05 yang Dipecat karena Dukung Palestina

image-gnews
Pemain Mainz Anwar El Ghazi. FOTO/Instagram
Pemain Mainz Anwar El Ghazi. FOTO/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola Jerman, Mainz 05 memutus kontrak Anwar El Ghazi karena mendukung Palestina di media sosial. Pihak klub menyatakan bahwa pemutusan kontrak sang pemain dikarenakan komentar dan unggahan di media sosial tanpa memberikan informasi terlebih dahulu.

Dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Jumat, 27 Oktober lalu, El Ghazi menuliskan ketegasan sikapnya dalam mendukung Palestina. "Saya menentang perang dan kekerasan. Saya menentang pembunuhan terhadap seluruh warga sipil tak berdosa. Saya menentang segala bentuk diskriminasi. Saya menentang Islamofobia. Saya menentang anti-Semitisme. Saya menentang genosida. Saya menentang apartheid. Saya menentang pendudukan. Saya menentang penindasan."

Unggahan tersebut menjadi penyebab penyerang sayap berusia 28 tahun itu dipecat Mainz 05. Sebelumnya, dia sempat dihukum karena hal serupa. El Ghazi tidak mempermasalahkan pemecatan itu. Menurut dia, lebih penting menyuarakan dukungan untuk masyarakat Palestina yang menjadi korban atas tindakan Israel.

Palestina saat ini sedang dalam situasi perang melawan Israel. Serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober lalu menjadi pemicu peperangan. Israel menyatakan serangan itu menewaskan sekitar 300 tentara dan 1.100 warga sipil. 

Di satu sisi, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 8.796 warga Palestina, termasuk 3.648 anak-anak, tewas dalam serangan balasan Israel di Gaza sejak saat itu.


Profil Anwar El Ghazi

Anwar El Ghazi merupakan pemain Belanda keturunan Maroko yang lahir di Barendrecht pada 3 Mei 1995. Sebagai seorang muslim, El Ghazi begitu gencar mengutarakan dukungannya terhadap Palestina di media sosial.

Pada 17 Oktober lalu, dia mendapat hukuman larangan bermain karena membagikan unggahan di Instagram yang berisi pernyataan "Dari sungai hingga laut, Palestina akan bebas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia kemudian menyatakan "Setiap individu, baik di Palestina atau di tempat lain, memilih hak atas keamanan, rumah yang penuh kasih, dan kesempatan untuk tumbuh." Sempat diizinkan kembali berlatih, El Ghazi kembali menyuarakan dukungan untuk Palestina hingga akhirnya dipecat pada Sabtu dinihari WIB, 4 November 2023.

Karier sepak bola profesional El Ghazi dimulai dengan bergabung ke akademi Feyenoord pada 2006. Dua tahun berselang, dia hijrah ke akademi Spartaan Youth sebelum akhirnya direkrut Sparta Rotterdam pada 2010. Tiga tahun menempa ilmu di sana, ia hijrah ke Ajax Amsterdam pada 2013 dan menembus skuad utama setahun kemudian.

Bersama Ajax, El Ghazi mencatatkan 70 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 20 gol. Puncak karier pemain berpostur 189 cm itu digapai saat membela Aston Villa pada medio 2019-2022. Ia menorehkan 15 gol dari 71 penampilan di semua ajang.

El Ghazi telah membela 10 klub berbeda sepanjang karier sepak bolanya. Adapun beberapa klub yang pernah diperkuatnya adalah ada LOSC Lille (2017), Everton (2022), PSV Eindhoven (2022), dan Mainz 05 (2023).

Di level internasional, El Ghazi membela tim nasional Belanda dalam ajang kualifikasi UEFA Euro 2016. Ia juga sempat dipanggil untuk berlaga di UEFA Euro 2020 namun batal ikut karena dicoret pelatih Frank de Boer. Pada 2022, dia mengonfirmasi keinginannya untuk membela tim nasional Maroko. Mempunyai dua kewarganegaraan membuatnya bisa membela timnas Belanda atau Maroko di level senior.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: 3 Pesepak Bola yang Ditindak Klubnya karena Mendukung Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

53 menit lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

11 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

14 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

16 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

23 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel