TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Argentina U-17 kalah 1-2 dari Senegal dalam pertandingan Grup D Piala Dunia U-17 2023 Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu malam, 11 November 2023. Pelatih Argentina, Diego Placente, mengungkapkan faktor kekalahan menjadi penyebab kekalahan timnya.
Menurut Placente, kecolongan gol di menit awal babak pertama menjadi penyebab Timnas Argentina U-17 tampak tak tenang dan tak kunjung mampu menciptakan gol penyama kedudukan. Ia tak menampik, Agustin Ruberto dan kawan-kawan mampu menciptakan beberapa peluang bagus, tapi tak mampu dikonversi menjadi gol.
"Faktanya adalah babak pertama itu, ya? Itu sulit karena situasi gol pertama terjadi pada menit ke-5, kemudian, banyak situasi yang menguntungkan kami, bukan? Itu tidak bisa kami tentukan dan ya, ya? Kami menyuguhkan permainan yang bagus, tapi kami akhirnya kalah 1-2," kata Placente seusai laga.
Argentina mengalami kebuntuan dalam laga itu. Keluar menyerang dan mengurung benteng pertahanan Senegal, Santiago Lopez dan kolega tak mampu mengkonversi peluang menjadi gol. Argentina hanya mencetak gol, itupun terjadi pada menit 90+8, melalui tendangan bebas Agustin Ruberto.
Sebaliknya, Senegal berhasil mencetak dua gol yang diborong oleh Amara Diouf masing-masing menit 5 dan 37. Diouf pun didapuk menjadi pemain terbaik dalam pertandingan itu.
Sementara itu, pelatih Timnas Senegal U-17 Serigne Dia mengaku bersyukur karena anak asuhnya berhasil menundukkan tim kandidat juara, Argentina. Kemenangan ini membuat Senegal sukses mengumpulkan tiga poin penuh dan menyalip Jepang dari posisi pertama klasemen sementara Grup D.
"Ini adalah pertandingan yang ketat, pertama-tama, saya ingin mengatakan alhamdulillah karena ini tidak mudah, mereka adalah pemain muda. Mereka sempat unggul 2-0 tapi itu tidak mudah. Kami berusaha untuk terus menguasai bola dan mempertahankan keunggulan," kata Dia.
Pilihan Editor: Kata Pelatih Brasil setelah Dikalahkan Iran di Piala Dunai U-17 2023