TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol U-17 memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Mali dengan skor 1-0 dalam pertandingan kedua penyisihan grup B yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin, 13 November 2023.
Kemenangan ini membuat Spanyol menempati puncak klasemen grup dengan enam poin, menggeser Mali yang sebelumnya memimpin perolehan nilai di grup B. Sementara, partai lainnya, Uzbekistan vs Kanada, kedua tim di posisi ketiga dan keempat baru akan dimainkan mulai 19.00 WIB, di stadion yang sama.
Mali tampil menjanjikan di awal laga. Mereka bermain menekan di menit-menit awal sehingga merepotkan barisan pertahanan Spanyol. Satu peluang emas mereka miliki pada menit kesepuluh, tetapi aksi penyelamatan yang dilakukan kiper Raul Jimenez menggagalkan upaya mereka untuk membuka keunggulan.
Pada menit ke-31, Ibrahim Dirra yang bergerak dari sayap kiri berhasil mengirimkan umpan silang ke depan gawang yang disambut sepakan oleh Ange Martial Tia sehingga menjebol gawang Spanyol. Namun, selebrasi para pemain Mali harus dihentikan.
Wasit Bryan Lopez melakukan pengecekan Video Assistant Referee (VAR). Setelah berulang kali melihat tayangan ulang momen sebelum terjadinya gol, wasit menganulir gol tersebut. Dia memutuskan untuk melakukan tendangan bebas dari tengah lapangan karena lebih dulu pemain Mali melakukan pelanggaran.
Kurang dari sepulul menit berselang, penyerang Mali, Mamadou Doumbia melakukan pelanggaran terhadap Pau Prim yang coba menghentikan pergerakannya. Tindakannya memukul kapten Spanyol tersebut membuat Doumbia diganjar kartu merah.
Dikeluarkannya Doumbia menjadi kerugian bagi timnas Mali U-17. Sebab, pemain AS Black Starts ini adalah pencetak tiga gol di laga sebelumnya, saat mengalahkan Uzbekistan 3-0.
Meski unggul jumlah pemain, Spanyol belum mampu mencetak gol hingga babak pertama berakhir. Skor tetap imbang 0-0.
Saat pertandingan dilanjutkan kembali, Mali bermain menekan. Sejumlah peluang mampu diciptakan, tetapi masih belum membuahkan hasil.
Berikutnya, giliran Spanyol memberikan ancamannya pada menit ke-56. Daniel Yanez yang sudah berdiri di depan gawang, mendapatkan peluang emas untuk menjebol gawang Mali, tetapi penyelesaiannya masih melenceng.
Gol yang ditunggu akhirnya tercipta pada menit ke-62. Hector Fort yang mendapat umpan dari belakang, bergerak ke arah pertahanan Mali melalui sayap kanan, lalu mengoper ke Juan Hernandez yang bergerak ke depan gawang dan diselesaikan dengan baik.
Setelah unggul satu gol, Spanyol melakukan pergantian pemain. Dua pemain depan Daniel Yanez dan Pablo Lopez ditarik keluar. Mereka digantikan dengan Peio Huestamendia dan Igor Venancio.
Di satu sisi, Mali juga melakukan pergantian empat pemain sekaligus pada menit ke-70. The Eagles seperti tidak kenal lelah, mereka terus berupaya memberikan serangannya meski bermain dengan sepuluh pemain. Sementara, Spanyol juga berulang kali menciptakan peluang menambah keunggulannya, tetapi masih kesulitan.
Pada tambahan waktu, Mali mendapatkan peluang terakhir melalui tendangan bebas. Namun, kesempatan itu tidak bisa dioptimalkan.
Gol tunggal Hernandez cukup untuk mengantarkan timnas Spanyol U-17 menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Sementara, Mali di posisi kedua dengan tiga poin.
Susunan Pemain
Spanyol: Raul Jimenez (GK); Hector Fort, Dani Munoz, Andres Cuenca, Pau Cubarsi; Pau Prim (C), Juan Hernandez, Quim Junyent; Pablo Lopez, Marc Guiu, Daniel Yanez.
Mali: Bourama Kone (GK); Moussa Traore, Issa Traore, Baye Coulibaly, Sanogo Souleymane; Sekou Kone, Hamidou Makalou, Ange Martial Tia, Ibrahim Kanate; Ibrahim Diarra (C), Mamadou Doumbia.
Pilihan Editor: Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Ricardo Valino Bakal Lakukan Rotasi saat Timnas U-17 Venezuela Hadapi Meksiko