TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi, bercerita tentang kemajuan sepak bola di Iran hingga menjadi salah satu tim terbaik Asia pada saat berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Ia mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk memajukan sepak bola di negeri bangsa Persia tersebut.
Salah satu yang membuat sepak bola Iran mengalami perkembangan yakni fokus melakukan regenerasi pemain dengan melakukan perbaikan di kelompok usia. Menurut dia, usaha itu membuat Iran bisa memiliki kekuatan untuk menatap masa depan di kancah sepak bola internasional.
Hossein menimba ilmu kepelatihan selama kurang lebih tujuh tahun di daratan Inggris. Di sana ia mempelajari banyak hal terkait teknik dan gaya melatih termasuk melakukan pembinaan untuk atlet sepak bola kelompok usia muda.
"Saya menyelesaikan pendidikan hingga mendapat lisensi pro di Inggris selama 7 tahun. Saya mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan program pendidikan kepelatihan dengan susah payah," ucap Hossein di Bandung, Jumat, 17 November 2023.
"Saya banyak belajar tentang bagaimana proses pelatihan di Liga Inggris dan melihat pentingnya pengembangan sepak bola kelompok usia, dan federasi sepak bola Iran meminta saya untuk mengubah masalah mentalitas pemain muda, dan meminta pembenahan untuk generasi selanjutnya," kata dia.
Hossein mengatakan masalah yang kerap tidak disadari banyak orang dalam dunia sepak bola usia muda adalah perkara mental pemain. Padahal, kata dia, hal itu merupakan faktor penting untuk bisa memajukan sepak bola di sebuah negara.
Selain itu, kata dia, memupuk motivasi sangat penting dilakukan untuk pemain muda. Hossein mengatakan harapan menjadi hal yang wajib dimiliki setiap pemain muda karena dengan asa, maka pemain muda akan berani bermimpi dan mendobrak benteng kekurangan yang selama ini menjadi penghalang mereka untuk terus berkembang.
"Saya mengajari mereka banyak pengetahuan, memberi mereka fasilitas yang baik, memberi mereka harapan dan inspirasi untuk berkembang lebih baik lagi. Jadi sekarang di Iran saya melatih sampai akhir Piala Dunia U-17 karena kontrak habis jadi saya akan melihat bagaimana nanti mungkin saya kembali menangani tim atau berkarier di posisi lain," ucap pelatih berusia 56 tahun itu.
Hossein berhasil membawa Iran U-17 melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 setelah menempati peringkat ketiga terbaik. Pencapaian Iran di babak penyisihan Grup C patut diacungi jempol karena mereka berhasil mengandaskan Brasil dengan skor 2-3, kalah tipis 2-1 dari Inggris, dan menang telah 5-0 dari Kaledonia Baru.
Di ajang Piala Asia U-17 2023, Iran pun mampu berbicara banyak dan sampai menembus babak semi final. Iran kalah dari Jepang dengan skor 0-3 di babak semi final Piala Asia U-17. Pengalaman bertanding Amirmohammad Razaghinia dan kawan-kawan di ajang turnamen sepertinya sudah teruji dengan baik. Hossein tercatat sudah menukangi Timnas Iran U-17 sejak Maret 2019.
Pilihan Editor: Laga Filipina vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Pemain Tak Buat Kesalahan Lagi