TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menyaksikan skuad asuhannya dihajar tuan rumah Newcastle United 4-1 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-13 dari tribun penonton Stadion James Park, Sabtu, 25 November 2023. Dia tengah menjalani larangan berada di tepi lapangan di laga itu.
Pada laga Newcastle vs Chelsea itu, Alexander Isak membuka skor pada menit ke-13 yang membawa Newcastle unggul lebih dulu. Namun, selang 10 menit, The Blues berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Raheem Sterling. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda turun minum.
Newcastle kembali unggul pada menit ke-60 berkat gol Jamaal Lescelles dan selang semenit, Joelinton menambah keunggulan menjadi 3-1. Tertinggal dua gol, Chelsea harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kapten Reece James dikartu merah pada menit ke-73.
Hanya selang sepuluh menit setelah James meninggalkan lapangan, Anthony Gordon menjebol gawang Chelsea, sehingga skor berubah menjadi 4-1.
Kekalahan telak ini di luar prediksi setelah catatan apik yang dibuat Chelsea dalam dua laga terakhir di Liga Inggris, yakni menang 4-1 di kandang Tottenham Hotspur dan imbang 4-4 saat menjamu Manchester City sebelum jeda internasional November.
"Ini adalah pertandingan terburuk musim kami sejauh ini," ujar Pochettino. "Kami bersikap lunak dalam setiap tantangan. Kami tidak bersaing. Kami tidak menunjukkan bahwa kami bermain untuk sesuatu yang penting."
"Itulah yang membuat saya marah dan kecewa. Kami perlu belajar dalam pertandingan ini, yang membuat saya sangat, sangat, sangat, sangat marah, karena kami harus menunjukkan lebih banyak kepribadian dan karakter," ujarnya menambahkan.
Pochettino menganggap ketidakhadirannya di tepi lapangan bukan alasan bagi timnya kesulitan bersaing melawan Newcastle. Tapi, dia menekankan, frustasi dengan penampilan tim asuhannya di laga itu.
"Kami tidak boleh melewatkan kesempatan seperti ini untuk menunjukkan yang terbaik. Kami datang dari Tottenham dan city dan orang-orang di seluruh dunia memuji Chelsea," kata dia.
"Ini adalah pertandingan terburuk kami musim ini. Sulit untuk berada di tribun penonton. Kami tidak bisa mengeluh tentang hasil ini, kami tidak membaca permainan dari awal," tuturnya.
Sebelum pertandingan, Pochettino mengatakan, ingin Chelsea menjaga momentum ketika melakoni laga tandang melawan Newcastle pada pekan ini. Hal itu menyusul catatan apik tidak terkalahkan dari tiga laga terakhir.
“Kami akan berusaha menjaga momentum ini. Kami sudah berada pada momen di mana kami benar-benar membangun cara bermain kami dan hasil ada di pihak kami. Tapi saya yakin kami bisa menjaga momentum ini, meski dua pekan tanpa kompetisi (jeda internasional),” kata Pochettino seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu.
Dengan kegagalan memetik poin dari kandang Newcastle, Chelsea kini di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga Inggris dengan 16 poin, dari empat kemenangan dan empat kali imbang dari 13 laga. Sedangkan, Newcastle di urutan keenam dengan 23 poin.
ESPN
Pilihan Editor: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-13: Man City vs Liverpool 1-1, Newcastle vs Chelsea 3-1, Arsenal Naik ke Puncak