TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola mengatakan rekor tanpa kemenangan terlama Manchester City di Liga Inggris selama enam tahun terakhir bukan alasan untuk khawatir. City bermain imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-14 pada Ahad, 3 Desember 2023.
Ketiga gol City dicetak oleh gol bunuh diri kapten Spurs Son Heung-min pada menit ke-9, Phil Foden (31’), dan Jack Grealish (81’). Sedangkan gol Spurs dijaringkan oleh Son Heung-min (6’), Giovani Lo Celso (69’), Dejan Kulusevski (90’).
Bagi City, ini merupakan hasil imbang ketiga berturut-turut di Liga Inggris. Sebelumnya, sang juara bertahan bermain imbang dengan Liverpool 1-1 dan ditahan Chelsea 4-4.
Guardiola dan timnya juga sangat marah ketika Grealish lolos sendirian di masa tambahan waktu, tetapi permainan dihentikan oleh wasit Simon Hooper karena dia terjadi pelanggaran terhadap Erling Haaland.
Setelah situasi memanas dalam pertemuan yang seru, City melorot ke peringkat ketiga klasemen, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan satu poin di belakang Liverpool yang mengalahkan Fulham 4-3.
City kini kebobolan delapan gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Premier dan mereka juga kebobolan dua gol saat melawan RB Leipzig di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu.
“Penampilan tim cukup mirip dengan apa yang kami lakukan belakangan ini,” kata Guardiola pada konferensi pers. “Ini bukan pertama kalinya kami berada dalam situasi di mana kami bermain bagus tetapi hasil tidak kunjung datang.”
Dari kontroversi yang terjadi belakangan, Guardiola enggan menyalahkan keputusan tersebut atas kegagalan timnya meraih kemenangan.
“Saya membuat kesalahan, pemain juga membuat kesalahan. Ketika Erling terjatuh, wasit mengatakan permainan terus berlanjut dan setelah memberikan umpan, dia menghentikan permainan. Saya tidak ingin mengkritik mereka. Di pinggir lapangan terkadang saya kehilangan akal, sikap saya tidak tepat,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Spurs yang dilanda cedera mengakhiri tiga kekalahan beruntun di liga dan manajer Ange Postecoglou mengatakan dia berharap timnya bangkit dari periode sulit yang dimulai dengan kekalahan dari Chelsea.
Cedera dan skorsing telah menjadi malapetaka bagi timnya setelah awal musim yang luar biasa, tetapi hasil imbang di City seharusnya membuat mereka siap menghadapi pertandingan kandang hari Kamis melawan West Ham United dengan kondisi yang baik.
“Saya selalu merasa, jika Anda dapat melewati masa-masa sulit ini dengan tetap setia pada tim yang Anda inginkan, maka Anda akan keluar dari situasi tersebut dengan lebih kuat, terlepas dari kesulitan yang Anda alami,” kata pria Australia itu.
REUTERS
Pilihan editor: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan Ke-14: Inter Milan Kalahkan Napoli 3-0, AS Roma Menang