TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Mikel Arteta sangat menikmati kemenangan 4-3 The Gunners atas Luton Town pada pekan ke-15 Liga Inggris, Rabu dinihari, 6 Desember 2023. Menurut dia, bagian akhir pertandingan membuat malam tersebut menjadi lebih istimewa.
"Saya sangat menikmatinya, terutama bagian akhirnya. Ini adalah hal yang luar biasa tentang sepak bola, emosi, dan momen yang Anda jalani bersama. Itu adalah malam yang istimewa," kata Arteta dikutip dari Skysports.
"Kredit juga untuk Luton atas atmosfer luar biasa yang mereka ciptakan dan cara mereka bermain. Mereka membuat hidup kami sangat sulit. Tapi kami menemukan cara untuk menang. Ketangguhan, karakter, dan kualitas terlihat," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Arsenal memulai dengan baik dan unggul lewat gol Gabriel Martinelli. Luton sempat membalas lewat Gabriel Osho, namun The Gunners kembali unggul lewat gol Gabriel Jesus.
Dalam posisi 2-1, kiper David Raya melakukan dua blunder yang membuat Luton berbalik unggul. Ia gagal menangkap tendangan bola tendangan sudut membuat Elijah Adebayo yang mengubah skor menjadi 2-2. Delapan menit ia melakukan kesalahan lebih buruk. Tembakan Ross Barkley menerobos di bawah tubuhnya dan berujung gol.
Untung bagi Arsenal Kai Havertz bisa menyamakan kedudukan dengan golnya. Declan Rice kemudian memastikan keunggulan dengan sundulannya di ujung laga di Kenilworth Road itu. "Hari ini kami kebobolan beberapa gol yang membuat kami kecewa. Itu juga merupakan bagian dari pertandingan. Yang penting bagaimana kami bereaksi terhadap hal itu," ucap Arteta.
Kemenangan melawan Luton adalah pertandingan keempat Arsenal yang selalu mencetak gol kemenangan setelah menit ke-85. Penampilan serupa di akhir pertandingan juga terjadi saat melawan Brentford, Manchester City dan Manchester United. “Kami tidak ingin seri, kami ingin menang,” kata Arteta. “Dorongan, energi, risiko, dan emosi yang kami berikan, Anda bisa merasakannya."
Declan Rice Sebut Golnya sebagai Momen Besar Arsenal
Adapun Declan Rice menggambarkan gol dramatis penentu kemenangan sebagai momen besar Arsenal musim ini. "Luton adalah tim papan atas, mereka tidak boleh diabaikan di liga ini karena kualitas yang mereka miliki."
"Mereka membuat kami membayar kesalahan lewat bola mati, kami ceroboh di lini belakang namun kami berhasil mencetak gol di menit-menit terakhir dan menjaga momentum tersebut menjadi hal yang sangat besar bagi kami di musim ini," ucap gelandang timnas Inggris tersebut.
"Saya tidak berada di sini tahun lalu ketika Arsenal unggul delapan poin, kami telah bekerja keras sebagai sebuah grup dengan saya datang dan memahami tim. Kami harus terus melakukan apa yang diinginkan manajer, menyelesaikan pertandingan dan meraih tiga poin," kata Rice lagi.
PIlihan Editor: Justin Hubner Ungkap Alasan Mau Jadi WNI: Timnas Indonesia Punya Generasi yang Bagus
