Juara bertahan Qatar akan menghadapi Iran dalam semifinal kedua pada Rabu, 7 Februari 2024 di depan publik sendiri, Al Thumama Stadium, Doha. Kedua tim memenangi seluruh tiga pertandingan grup mereka—dua tim yang mampu melakukannya bersama dengan Irak yang sudah tersingkir.
Iran lolos ke perempat final melalui adu penalti melawan Suriah, sebelum mengalahkan Jepang 2-1 di delapan besar pada Sabtu lalu. Kemenangan atas Samurai Biru—yang sebelum turnamen difavoritkan menjadi juara—berkat penalti di menit akhir dari Alireza Jahanbakhsh, membuat Iran memimpikan gelar Asia pertama sejak 1976 dan keempat secara keseluruhan.
Pertandingan nanti akan menyambut kembalinya striker produktif Mehdi Taremi setelah dia menjalani hukuman saat melawan Jepang.
“Pertandingan ini bisa menjadi titik balik bagi sepak bola Iran,” kata pelatih Amir Ghalenoei setelah kemenangan atas Jepang. “Tidak hanya untuk timnas senior, tetapi juga untuk tim U-23, U-19, dan seluruh tim sepak bola.”
Setelah melewati fase grup, Qatar mengalahkan Palestina dan kemudian Uzbekistan melalui adu penalti. Meshaal Barsham menjadi pahlawan tuan rumah dalam adu penalti, melakukan tiga penyelamatan.
“Sejak awal tujuan kami adalah mempertahankan gelar, tapi kami tidak memikirkan hal itu sekarang. Ini adalah pertandingan satu demi satu. Suasana di tim positif dan inilah yang membuat kami bersatu. Kami seperti keluarga,” ujar kiper 25 tahun itu.
Qatar memenangi Piala Asia untuk pertama kalinya pada 2019 dan memasuki pertandingan tersebut dengan 11 kemenangan berturut-turut di turnamen.
SPORTSTAR | BERBAGAI SUMBER
Pilihan editor: Alasan Kylian Mbappe akan Tinggalkan PSG untuk Gabung Real Madrid di Liga Spanyol Musim Depan