TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Brentford Ivan Toney baru saja kembali dari larangan bermain delapan bulan karena melanggar peraturan taruhan. Kembalinya pemain berusia 27 tahun berperan dalam perjuangan timnya menghindari zona degradasi Liga Premier.
Meski baru bertanding lagi, spekulasi soal masa depannya terus berkembang. Pemain internasional Inggris itu dikatakan kemungkinan besar akan hengkang dari Brentford pada akhir musim nanti saat kontraknya tersisa satu musim.
Menanggapi soal kemungkinan Toney pergi dari klub, pelatih Brentford, Thomas Frank, memberikan pernyataan yang semakin menguatkan spekulasi itu.
"Relatif jelas bahwa Ivan Toney kemungkinan akan dijual musim panas ini," kata Frank kepada publikasi Denmark, Tipsbladet, seperti dilansir dari Reuters.
"Menjual pemain terbaik Anda bisa jadi mahal, tapi di sisi lain, saya juga tahu bahwa musim panas ini dia hanya punya satu tahun tersisa di kontraknya dengan kami."
Brentford merekrut Toney dari Peterborough pada 2020. Dia berperan penting dalam membantu tim ke papan atas, dengan mencetak 20 gol di Liga Inggris musim lalu.
Penampilannya yang bagus saat ini dan diperkirakan berlanjut hingga akhir musim diprediksi akan membuatnya dipanggil ke timnas Inggris untuk putaran final Euro tahun ini, meski hanya mencatat satu penampilan musim lalu.
"Kami juga tahu betapa berharganya dia. Saya rasa tidak banyak penyerang di dunia yang lebih baik darinya saat ini," kata Frank.
"Dia adalah striker yang sangat bagus dan sedang dalam masa puncaknya dalam sepak bola. Secara pribadi, sebagai pelatih, saya lebih suka mempertahankan Toney, tapi suatu hari nanti akan menyenangkan melihatnya di tim papan atas."
Sejak kembali membela Brentford setelah larangannya bulan lalu, Ivan Toney telah mencetak dua gol.
REUTERS
Pilihan Editor: Bawa Qatar ke Final Piala Asia 2023 Usai Singkirkan Iran, Begini Reaksi Marquez Lopez